Halo, Sahabat Sehat! Apakah kamu udah familier dengan istilahstunting? Yap, stuntingmerupakan masalah gizi kronis akibat asupan gizi yang ngga mencukupi kebutuhan sehari-hari. Gangguan ini biasanya sering ditemukan pada anak.
Tahukah kamu bahwa masalah stuntingdapat dicegah dengan daun kelor? Kira-kira, bagaimana ya upaya pencegahannya? Biar ngga penasaran, simak penjelasannya sampai habis, ya!

Mengenal stunting
Sahabat Sehat, menurut Jurnal Kesehatan Madani Medika, stunting merupakan kondisi kurangnya gizi yang diakibatkan oleh asupan gizi yang ngga sesuai dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kurangnya asupan gizi baik dari segi kualitas maupun kuantitas juga dapat menjadi penyebab terjadinya masalah stunting. Ciri utama masalah ini adalah tinggi badan anak yang lebih pendek untuk usianya.
Ternyata, Indonesia merupakan negara peringkat lima dunia dengan kasus stunting pada anak terbanyak, loh! Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk mencegah masalah ini. Adapun langkah paling penting yang perlu diperhatikan adalah asupan gizi anak sejak masih di dalam kandungan. Ibu hamil harus memerhatikan asupan gizinya supaya pertumbuhan dan perkembangan janin optimal.
Demi memenuhi kebutuhan gizi tersebut, kamu dapat memanfaatkan potensi daun kelor, loh! Daun kelor dipercaya mampu mencegah terjadinya stunting karena kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Yuk, simak fakta daun kelor di bawah ini.
Mengenal potensi daun kelor
Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan bagian dari tanaman kelor yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama dalam pemenuhan gizi. Bahkan, daun kelor mengandung zat gizi makro dan mikro, seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin, dan serat.
Daun kelor juga ternyata mengandung protein 3 kali lebih tinggi dan kalsium 17 kali lebih tinggi dibandingkan dengan protein dan kalsium pada susu. Sementara untuk vitamin, kandungan vitamin C daun kelor setara 7 buah jeruk dan kandungan vitamin A daun kelor setara 4 batang wortel. Wah, ternyata banyak juga ya manfaat daun kelor!
Kandungan gizi yang kaya dan harganya yang terjangkau menjadikan daun kelor sebagai sumber pangan alternatif dalam rangka pemenuhan gizi anak dan ibu hamil. Kalau begitu, kira-kira bagaimana ya cara mengolah daun kelor supaya bisa dikonsumsi?

Cara mengolah daun kelor
Terdapat beberapa cara dalam mengolah daun kelor. kamu bisa mengonsumsinya secara segar sebagai sayuran maupun diolah sebagai sayuran pendamping makanan. Bisa juga dengan menjemur daun kelor hingga layu, dihaluskan menggunakan blender, kemudian dikonsumsi dengan cara menyeduhnya menggunakan air panas. Sealin itu, juga bisa dikonsumsi dalam bentuk tepung atau serbuk kapsul daun kelor.
Nah, bagaimana Sahabat Sehat, apakah kamu sekarang udah mengetahui manfaat dan cara mengolah daun kelor? Sebarkan informasi ini, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP