Hai Sahabat Sehat! Memiliki hubungan keluarga yang baik menjadi hal yang diinginkan oleh semua orang. Bukan hal yang sepele, berkomunikasi baik dengan anggota keluarga merupakan kemampuan yang perlu terus diasah.
Keluarga menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembang anak. Melalui interaksi sosial dalam keluarga, anak mempelajari pola sikap, tingkah laku, keyakinan, cita-cita, dan nilai di masyarakat untuk mengembangan kepribadiannya. Komunikasi yang baik menjadi kunci adanya interaksi dalam keluarga yang nyaman dan penuh dengan suasana positif.
Lingkungan keluarga yang positif dapat mengoptimalkan dan menguatkan ketangguhan kesehatan mental keluarga. Sayangnya, ada sebagian orang tua belum bisa menerapkan cara berkomunikasi yang baik pada anaknya. Hal ini bisa membuat anak menjadi kurang nyaman berbicara dengan orang tua, atau canggung. Lantas apa yang perlu dilakukan supaya hubungan komunikasi berjalan baik dan keterikatan keluarga semakin melekat? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Mengelola emosi saat berinteraksi
Terkadang orang tua susah dalam mengontrol emosi saat berinteraksi dengan anak, sehingga membuat pesan yang disampaikan ngga diterima dengan baik. Orang tua perlu pandai mengontrol emosinya. Apabila sedang dalam kondisi emosi yang kurang baik, ambil jeda waktu sejenak untuk memberi kesempatan pada diri supaya lebih tenang. Emosi yang tidak terkontrol bisa memberi jarak antar anak dan orang tua, karena si anak menjadi lebih takut saat berinteraksi dengan orang tua dan lain sebagainya.
Memberi kepercayaan pada anak
Orang tua perlu loh memberikan kepercayaan pada anaknya dengan percaya bahwa anaknya mampu mengelola dan mengontol atas dirinya. Orang tua sebaiknya bisa lebih terbuka dan menjadi pendengar yang baik. Sebaiknya, juga hindari untuk ngga terlalu berlebihan dalam menentukan apa yang perlu dilakukan oleh anak, karena kesan mendominasi seringkali membuat anak justru merasa kurang pecaya diri.
Memberikan apresiasi
Mengapresiasi usaha anak sekecil apapun itu sangat penting. Misal anak belajar, membantu orang lain dan sikap positif lainnya, orang tua sebaiknya mengupayakan untuk mengapresiasinya. Dengan apresiasi yang cukup, anak akan semakin memiliki motivasi yang tinggi dalam melakukan sikap positif tersebut
Membiasakan berdialog
Dialog yang baik adalah dialog dengan dua arah, yang berarti saling melempar pertanyaan. Berdialog antar orang tua dan anak ngga perlu menunggu ada permasalahan. Bisa dilakukan dengan topik pembahasan yang ringan saja. Saling melempar joke yang wajar juga sangat bagus. Hal inilah apabila dilakukan secara rutin, dapat meningkatkan bonding atau ikatan antar anak dan orang tua.
Sahabat Sehat itu tadi, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas komunikasi pada anak supaya kedekatan antar anggota keluarga dapat terjalin dan timbul atmosfer yang positif. Perlu menjadi perhatian pula, sifat setiap anak mungkin berbeda, jadi cara terbaik adalah mengenal pribadi anak dan menyesuaikannya saat berkomunikasi.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
