Teman Sehat, kalau lagi hujan gini, enaknya minum yang hangat-hangat, ya kan? Yap, pasti yang terbayang di pikiran kamu, minum segelas herbal tea, hot chocolate, caffe latte atau hot milk bisa menenangkan dan menghangatkan tubuh. Tapi, kamu tau ngga sih? Indonesia punya loh, minuman tradisional yang mengahangatkan tubuh.
Selain menghangatkan tubuh, kandungan rempah-rempah di dalamnya, juga punya manfaat buat tubuh kamu. Seperti salah satunya jahe, yang mengandung zat gingerol, zingeron dan shogaol yang memberikan rasa pedas dan hangat pada tubuh. Selain itu zat gingerol dalam jahe juga bersifat antibakteri, loh! Lalu apa aja ya, minuman tradisionalnya? Yuk simak ulasannya!
1. Bandrek
Bandrek merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari rempah-rempah seperti, kayu manis, lada, pala, jahe dan gula aren. Minuman ini, biasanya disajikan di saat cuaca sedang dingin, dengan tujuan buat menghangatkan tubuh kamu.
Bandrek bisa dijasikan original (sesuai resep) atau ditambahkan kental manis atau kuning telur untuk sensasi minum yang kamu mau. Selain itu, minnum bandrek, lebih nikmat ditemani dengan makanan khas tanah Pasundan, seperti colenak dan kue balok.
2. Sekoteng
Siapa yang ngga tahu dengan ciri khas minuman ini? Yap, suara ketukan mangkuk penjualnya, pasti menarik kamu buat beli minuman yang satu ini. Minuman khas dari Jawa Tengah ini, rasanya manis-gurih dan hangat khas rempah-rempah.
Warnanya yang jernih, karena menggunakan gula putih dan bahan tambahannya, seperti mutiara, kacang tanah, dan potongan roti, membuat minuman ini memiliki sensasi yang berbeda. Dikonsumsi selagi hangat, akan membuat tubuhmu terasa hangat dan rileks saat menikmatinya.
3. Sarabba
Minuman khas suku Bugis, Makassar ini, mirip dengan wedang jahe, tetapi bedanya rasanya lebih gurih. Rasa gurihnya berasal dari penambahan santan dan merica pada bahan utamanya, yaitu jahe, air dan gula merah. Rasa hangat dari jahe dan pedas dari merica, membuat sarabba nikmat disajikan untuk menghangatkan tubuh pada cuaca yang dingin dan mengurangi gejala flu.
4. Bir pletok
Minuman khas suku Betawi, DKI Jakarta ini, merupakan minuman yang jauh dari kesan ‘memabukkan’. Kenapa? Karena istilah ‘bir’ dalam minuman ini, hanya istilah yang digunakan pendekar Si Pitung untuk menyamkan minuman ini dengan minuman para penjajah. Rasanya yang manis dan memberikan rasa hangat, cocok disajikan dalam keadaan panas ataupun dingin.
Minuman ini terdiri dari 12 rempah-rempah, dengan 4 rempah segar, yaitu jahe, serai, daun pandan, daun jeruk dan 8 rempah kering, yaitu kayu manis, cengkeh, kayu mesoji, kapulaga, merica, biji pala, cabe jawa dan kayu secang. Minuman ini akan memberikan rasa hangat dan manfaat dari rempah-rempah yang dikandungnya. Lebih nikmat minuman ini ditemani dengan kue dongkal dan kembang goyang khas betawi
5. Wedang uwuh
Minuman khas Imogiri, Yogyakarta ini, merupakan minuman yang menemani Raja saat sedang berdiam diri. Warna minuman ini merah dan penuh dengan daun-daunan. Rasanya yang manis dan hangat khas rempah-rempah membuat tubuh menjadi rileks saat menikmatinya.
Dalam Bahasa Jawa, wedang uwuh artinya minuman sampah. Kenapa? Karena minuman ini terdiri dari campuran rempah-rempah, seperti kayu secang, jahe, daun pala, daun kayu manis, ranting cengkeh, daun cengkeh, cengkeh, dan gula batu. Jangan dilihat dari penampilannya, tapi manfaatnya bisa menghangatkan dan mengurangi inflamasi (peradangan) pada tubuh, loh!
Nah, sekarang kamu udah tau kan, apa aja minuman tradisional yang bisa menghangatkan tubuh kamu? Selain itu, Teman Sehat juga bisa mendapatkan manfaat dari bahan-bahan minuman tersebut untuk tubuh. Yuk, coba kreasikan di rumah! Jangan lupa beri komentar di bawah ini, ya!
