Sinergi Penyediaan Susu Segar Dalam Negeri

Halo, Teman Sehat! Kamu pernah dengar istilah SSDN? Yap, SSDN atau susu segar dalam negeri adalah istilah yang diberikan untuk susu segar yang dihasilkan oleh sapi perah peternak dalam negeri. Susu yang kamu minum selama ini, adalah gabungan dari SSDN dan susu yang diimpor dari luar negeri.

Kenapa impor? Karena jumlah SSDN yang ada sekarang, belum bisa mencukupi kebutuhan produksi susu. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, sebagian besar ketersediaan susu dalam negeri dipasok dari susu impor (73,84%), sedangkan susu dari dalam negeri berkontribusi sebesar (26,16%). Kira-kira kenapa ya, hal ini bisa terjadi? Terus, gimana ya cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya!

Kendala peternak

Menurut Bapak Dedi Setiadi dari GKSI (Gabungan Koperasi Susu Indonesia), dalam pemamparannya di Seminar dan Workshop Implementasi Kemitraan di Bidang Persusuan, ada beberapa kendala yang dihadapi peternak sapi perah yang menyebabkan kurangnya produksi SSDN, yaitu terbatasnya kepemilikan lahan, bibit yang berkualitas, dan modal peternak. Beberapa upaya yang telah dilakukan GKSI yaitu, bekerjasama dengan PERUM PERHUTANI dan PTPN untuk mendapatkan pakan hijau peternak, bekerjasama dengan perbankan untuk mempermudah peminjaman modal usaha.

Selain itu, untuk mendapatkan bibit yang unggul salah satunya diadakan kontes ternak sapi perah dan pembuatan akta kelahiran sapi. Tetapi, menurut Bapak Dedi, masih ada hal yang harus dilakukan kerjasama antara peternak, pemerintah dan IPS yaitu implementasi INPRES No. 2 Th 1985, INPRES No. 4 th 1998, dan Permentan No. 26 tahun 2017.

Membangun kemitraan

Dalam pemaparannya, Ibu Fini Murfiani, selaku Direktur Pengolahan dan Hasil Pemasaran Ternak, menyatakan bahwa pemerintah juga berperan meningkatkan produksi dan kualitas susu dengan melakukan beberapa kebijakan, seperti melakukan kemitraan, menurunkan ketergantungan impor, meningkatkan populasi sapi perah, pemanfaatan SSDN rakyat bagi industri, melibatkan stekholder persusuan, ekspansi luar jawa dan meningkatkan konsumsi susu.

Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan beberapa kementerian/lembaga seperti, Kementerian Perdagangan, Data Pusat Statistik, Kementerian Perindustrian, Badan POM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Koperasi dalam rangka meningkatkan produksi dan konsumsi SSDN. Adanya kemitraan antara kelompok peternak, koperasi, dan IPS (Industri Pengolahan Susu)/importir dalam rangka peningkatan produksi SSDN, kualitas SSDN, populasi dan pengembangan usaha, maka kesejahteraan petenak pun akan meningkat.

Program kemitraan IPS

Sebagai Perusahaan yang sudah 96 tahun berkontribusi dalam memberikan produk susu yang enak dan bergizi untuk keluarga Indonesia, PT Fisian Flag Indonesia (FFI)  yang diwakili oleh Bapak Andrew F., juga berkomitmen dalam mengedukasi masyarakat dan peternak dengan tujuan “Nourishing by nature” yang meliputi “Better nutrition for Indonesia”. Hal ini merupakan salah satu komitmen PT FFI untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan Indonesia, seperti melakukan Gerakan Nusantara (Minum Susu Tiap Hari Untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia), mengedukasi dan mengajak anak Indonesia untuk mengonsumsi susu setiap hari.

Selain itu “Good Living for our farmers“, merupakan komitmen PT FFI untuk mendukung dan mengedukasi para peternak local mitra FFI untuk meningkatkan produksi susu dengan kualitas yang baik dengan mendatangkan peternak muda dari Belanda. Selain itu, PT FFI juga memiliki program pengembangan produk susu yang meliputi 3 pilar yaitu, memendekan rantai ketersediaan susu, meningkatkan keahlian peternak dan investasi peternakan yang berkelanjutan, seperti pembuatan dairy village di Subang, Jawa Barat.

Nah, Teman Sehat sekarang kamu tau kan, ternyata perlunya kemitraan dalam bidang persusuan, antara peternak, stakeholder dan IPS akan meningkatkan daya produksi dan konsumsi susu. Kemitraan yang baik antar semua pihak akan membuat anak Indonesia sehat, cerdas, dan bisa menikmati susu yang berkualitas.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.