Teman Sehat, tahun baru saatnya memulai kebiasaan baru dengan mendonorkan darah kamu. Tahu ngga, sih? Ternyata kegiatan donor darah itu penting, loh! Darah yang kamu donorkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Selain itu, antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darahnya juga mulai meningkat, loh! Tapi ternyata, hal ini ngga bertahan lama. Biasanya hanya terjadi pada event-event tertentu.
Sedangkan untuk pendonor darah sukarela secara rutin (2,5 bulan sekali) masihlah kurang. Inilah salah satu penyebab mengapa jumlah stok darah di Indonesia masih belum mencapai standar WHO. Padahal, dengan mendonorkan darah secara rutin, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan, loh! Apa saja sih, keuntungannya? Let’s check it out!
1. Memproduksi sel darah merah yang baru
Ternyata dengan melakukan donor darah, sel darah merah tua akan diganti dengan sel-sel darah merah yang baru. Donor darah akan merangsang sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah merah yang baru. Tubuh biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-8 minggu untuk mengganti sel darah merah yang hilang.
2. Mencegah hemokromatosis dan jantung
Hemokromatosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar zat besi di dalam tubuh yang berlebihan. Kebanyakan orang tidak menyadari jika menderita penyakit ini. Berlebihnya kadar zat besi dalam darah akan memicu terjadinya oksidasi kolesterol. Hasil dari oksidasi tersebut kemdian akan menumpuk pada dinding arteri sehingga akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Jadi, solusi dari berlebihnya zat besi adalah dengan menguranginya melalui donor darah.
3. Mengurangi risiko terkena kanker
Jika dihubungkan dengan hemokromatosis, penyakit ini bisa menimbulkan penyakit Kanker. Hal ini juga diperkuat dengan adanya penelitian yang dilakukan di Karolinska Hospital, Swedia, mengatakan bahwa pasien hemokromatosis lebih berisiko terkena kanker hati. Mengapa hal ini terjadi? Karena penumpukan zat besi, bisa merusak beberapa organ, seperti hati. Oleh karena itulah, mendonorkan darah bisa mengurangi risiko dari 2 penyakit sekaligus.
4. Menurunkan berat badan
Banyak yang kurang memerhatikan kalau mendonorkan darah bisa membantu menurunkan berat badan, loh! Saat melakukan kegiatan ini, tubuh akan kehilangan banyak sel darah merah dan secara otomatis, tubuh juga akan bereaksi dengan memproduksi sel-sel darah merah yang baru. Nah, proses inilah yang membuat tubuh kamu mengeluarkan energi sebanyak 650 kalori atau setara dengan latihan kardio selama 1 jam, loh!
5. Mendapatkan cek kesehatan
Sebelum melakukan kegiatan ini, kamu akan melakukan pengecekan kesehatan seperti pengecekkan berat badan, tekanan darah, dan hemoglobin. Selain itu, setelah mendonor, darah kamu akan dilakukan pengcekkan beberapa tes, seperti tes hepatitis B, hepatisis C, HIV, dan sifilis.
Jika terdapat masalah pada darah kamu, maka pihak PMI kana langsung mengonfirmasi terkait hal ini. Nah, beberapa tes yang dilakukan ini, bisa menjadi deteksi dini kesehatan kamu. Jadi dengan donor darah secara rutin, bisa mengetahui status kesehatan kamu.
Wah, banyak juga kan keuntungan yang Teman Sehat dapatkan dari donor darah? Memang banyak orang yang ngga mau donor darah karena takut sakit. Tapi, sakit yang sesaat ini bisa digantikan dengan banyaknya keuntungan dari mendonorkan darah. So, tunggu apa lagi. Ayo, rutin donor darah setiap 2,5 bulan sekali!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP