Kamu pilih teh celup atau teh tubruk? Teh celup banyak dipilih karena praktis. Akan tetapi, beberapa waktu terakhir ini muncul isu bahwa mengonsumsi teh celup berbahaya untuk kesehatan. Dinyatakan bahwa bahan kertas atau plastik yang digunakan untuk membuat kantong teh celup berbahaya. Tak hanya itu, menyeduh teh celup terlalu lama juga berbahaya. Apakah semua itu fakta atau mitos saja? Yuk, ungkap!
Bahaya Kantong Teh Celup
Menurut penjelasan BPOM, umumnya kantong teh celup terbuat dari kertas dan plastik. Dilansir dari Klik Dokter, sebuah penelitian di Inggris menyatakan bahwa 38 merek teh ternama tergolong tidak aman karena kantong teh berasal dari bubur kertas dari kayu dan ditambahkan bahan pemutih dari senyawa klorin yang cukup pekat. Kantong teh yang terbuat dari plastik berasal dari plastik jenis nilon, polietilen terefltalat (PET) atau asam polilaktat (PLA).
Berbagai bahan tersebut tergolong tidak sehat, terlebih jika sering dikonsumsi dalam waktu lama. Dari hasil penelitian, risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan berupa kemandulan pada pria, kecacatan pada bayi yang baru lahir, keterbelakangan mental, persoalan tulang dan gigi, hingga kanker dalam jangka panjang.
Risiko Menyeduh Kantong Teh Terlalu Lama
Selain berbahaya dari bahan kantong tehnya, mengonsumsi teh celup juga berisiko jika kantongnya diseduh terlalu lama. Menyeduh teh celup terlalu lama dapat melarutkan bahan berbahaya dari kantong teh, baik yang terbuat dari kertas, maupun plastik. Menyeduh teh terlalu lama juga membuang kandungan sehat yang dimiliki, seperti zat antioksidan dan kafein yang diperlukan tubuh.
Cara Aman Mengonsumsi Teh Celup
Setelah memahami bahaya kantong teh celup, pasti kamu penasaran bagaimana cara menghindari risikonya. Berikut ini cara aman mengonsumsi teh celup yang dapat Sahabat Sehat terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Batasi Konsumsi Teh Celup
Berbagai risiko kesehatan yang mengintai bisa dikurangi dengan membatasi konsumsi teh celup. Jangan terlalu sering mengonsumsi teh celup dan selingi dengan teh tubruk. Dilansir dari laman Halodoc, penelitian dari School of Medicine and Public Health mengungkapkan bahwa teh tubruk lebih banyak mengandung bioaktif dan beraroma khas.
Perhatikan Durasi Menyeduh Teh
Durasi menyeduh teh celup perlu diperhatikan. Janganlah terlalu lama karena waktu idealnya maksimal 2 menit hingga teh benar-benar larut dalam air. Usahakan tidak menggunakan teh celup bekas karena juga berbahaya. Jadi, tidak diperbolehkan menyeduh teh celup berulang kali. Teh celup didesain satu kali pakai dengan maksimal menyeduhnya 1-2 kali saja di waktu yang sama.
Pastikan Suhu Air Tidak Terlalu Panas
Disarankan jangan menggunakan air terlalu panas untuk menyeduh teh celup. Air terlalu panas dapat merusak pembungkus kantong teh celup yang akhirnya membuat zat kimia dalam kantong teh celup ikut larut dalam minuman. Gunakan air panas yang sewajarnya saja.
Perbanyak Minum Air Putih Setelahnya
Terakhir, perbanyaklah minum air putih setelah minum teh. Asupan cairan dalam tubuh harus diimbangi dengan air putih. Memenuhi jumlah asupan air putih ini mampu membersihkan zat kimia berbahaya.
Itulah berbagai penjelasan untuk menjawab apakah kantong teh celup berbahaya atau tidak. Berbagai risiko di atas bisa dikurangi atau dihindari dengan melakukan tips yang sudah disarankan. Jika Sahabat Sehat ingin menghindari risiko sepenuhnya, maka bisa menggantinya dengan teh tubruk yang tentu kenikmatannya tidak berkurang.