Yuk, Perhatikan Cara Kamu Memasak!

Sahabat sehat, apakah kamu suka memasak? Nah, memasak bisa jadi hobi yang menyenangkan. Memasak merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memperoleh cita rasa makanan supaya lebih nikmat, membunuh kuman penyakit yang ada di dalam makanan. Bahkan untuk beberapa jenis makanan, memasak bisa membuat makanan tersebut punya nilai gizi yang lebih baik dan umur simpan yang lebih panjang.

Tapi ternyata cara memasak yang kurang tepat justru bisaefek sebaliknya, loh! Oleh karena itu, yuk simak serba-serbi cara memasak dan tips memilihnya sesuai dengan bahan yang diolah.

tips memilih cara memasak
Foto: Pixabay.com

Perebusan

Banyak makanan yang dimasak dengan perebusan, seperti merebus sayur, merebus daging dan lain-lain. Namun, kamu perlu lebih cermat nih saat melakukan perebusan makanan karena zat gizi seperti vitamin B kompleks dan vitamin C bisa hilang melalui proses ini. Ini dikarenakan vitamin jenis ini mudah larut dalam air dan dapat rusak oleh pemanasan.

Saat kamu memasak sayur, kamu bisa membuang dulu bagian yang ngga bisa dimakan seperti bagian batang yang rusak atau bagian yang rusak. Lalu kamu bisa mencucinya terlebih dahulu sebelum dipotong-potong supaya vitamin dan mineral yang mudah larut air ngga terbawa bersama air saat dicuci. Lalu saat kamu merebus jangan menggunakan banyak air dan masaklah dengan api yang kecil.

Pengukusan

Mengukus dikenal sebagai cara memasak yang bisa meminimalisir kehilangan zat gizi, tapi ngga menutup kemungkinan zat gizi akan hilang saat dikukus. Contohnya, kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C yang mungkin berkurang saat proses pemanasan. Saat proses persiapan, sebaiknya kamu memperhatikan cara memotong dan proses pencucican sayur untuk meminimalisir hilangnya zat gizi. Kamu juga perlu memperhatikan kematangan saat proses pengukusan, karena kadang-kadang kematangan kurang merata antara bagian tengah dan bagian tepi dari permukaan wajan.

cara memasak
Foto: Freepik.com

Penggorengan

Proses menggoreng biasanya banyak dilakukan karena menghasilkan cita rasa khas dengan tekstur yang renyah, sehingga banyak disukai. Namun, perlu diingat, proses menggoreng yang biasanya mencapai suhu 160⁰ C, diperkirakan bisa mengurangi nilai gizi makanan, seperti protein, vitamin dan mineral.

Penurunan mineral bisa mencapai 5-40% terutama kalsium, yodium, seng, selenium dan zat besi. Suhu tinggi ini bisa menyebabkan makanan menjadi sangat matang dan akan memicu reaksi browning (pencokelatan) yang malah menimbulkan senyawa amina heterosiklis yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan.

Selain itu, jika menggoreng dengan minyak yang belum panas, bisa menyebabkan bahan makanan akan menyerap minyak lebih banyak. Sahabat sehat, sebaiknya saat menggoreng makanan usahakan suhu minyak ngga terlalu tinggi sampai mengeluarkan asap dan jangan biarkan makanan yang dimasak terlalu kering atau gosong supaya protein ngga rusak.

Pemanggangan

Proses pemanggangan bisa merusak kandungan gizi makanan tergantung dengan durasi kamu memanggang. Alasannya, vitamin dan protein bisa rusak saat proses pemanggangan yang menggunakan suhu tinggi.

Kamu bisa memasukkan makanan ke dalam microwave selama 2 menit sebelum dipanggang untuk mengurangi zat gizi yang rusak. Selain itu, jangan terlalu lama memanggang karena bisa terbentuk senyawa karsinogen yang memicu kanker.

Nah, itulah serba-serbi cara terbaik dalam memasak yang bisa Sahabat Sehat terapkan. Mulai sekarang ayo perhatikan cara memasak supaya zat gizi makanan yang diolah ngga terbuang.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Devi, Nirmala. 2010. Nutrition and Food Gizi untuk Keluarga. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=ou1eOU4oJKUC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_vpt_read#v=onepage&q&f=false

Sundari, Dian dkk. 2015. Pengaruh Proses Pemasakan terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein. Media Litbangkes, Vol. 25 No. 4: 235 – 242. https://media.neliti.com/media/publications/20747-ID-pengaruh-proses-pemasakan-terhadap-komposisi-zat-gizi-bahan-pangan-sumber-protei.pdf

Nguju, Apliana dkk. 2018. Pengaruh Cara Memasak yang Berbeda Terhadap Kadar Protein, Lemak, Kolesterol dan Rasa Daging Sapi Bali. Jurnal Nukleus Peternakan : Volume 5, No. 1:17 23. https://ejurnal.undana.ac.id/nukleus/article/view/831/733

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.