Ketahui 3 Hal Ini Sebelum Memilih Masker Kain!

Halo Teman Sehat! Saat ini menggunaan masker menjadi hal yang wajib diterapkan saat beraktivitas di luar rumah. Anjuran penggunaanya ngga lain bertujuan untuk mengurangi penularan virus korona melalui droplet. Berbagai jenis dan model masker bisa kita temukan dengan mudah di pasaran. Tapi, masker kain menjadi yang paling banyak digunakan masyarakat.

Lalu, apa sih yang harus dipertimbangkan saat memilih masker kain yang efektif dan efisien untuk mengurangi penularan virus? Nah, berikut ini 3 hal yang perlu diingat saat memilih masker makan!

1. Perhatikan jenis dan kualitas bahan

Masker Pernafasan, Topeng Pelindung, Mulut

Pilihlah bahan masker yang mudah dicuci, ngga mudah melar, dan ngga mudah menyerap air namun tetap breathable. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, bahan masker yang memiliki serat-serat benang yang padat memiliki tingkat penyaringan yang lebih baik. Bahan katun, satin, flanel, dan sifon memiliki kepadatan serat yang cukup padat. Kombinasi keempat bahan tersebut diketahui memiliki rata-rata efektivitas penyaringan partikel aerosol hingga >85%.

Ingat!  
Pilih bahan masker yang mudah dicuci agar ngga mudah rusak dan berubah bentuk.

2. Perhatikan ketebalannya

Masker, Perlindungan, Aman, Masker Wajah, Masker Kain

Gunakan masker kain yang terdiri dari beberapa lapisan. Menurut rekomendasi WHO, masker kain setidaknya harus terdiri dari 3 lapisan dimana setiap lapisannya memiliki fungsi yang berbeda. Lapisan pertama atau lapisan paling dalam berfungsi sebagai lapisan penyerap berupa bahan katun. Lapisan kedua sebagai penyaring bisa berupa material polypropylene. Lapisan ketiga atau lapisan terluar sebagai lapisan penghalang yang  terbuat dari bahan anti serap seperti polyester.

Ingat!  
Disarankan untuk memilih masker yang setidaknya terdiri dari 3 lapisan.

3. Perhatikan ukurannya

Coronavirus, Topeng, Virus, Kesehatan, Epidemi

Gunakan masker yang sesuai dengan ukuran wajah sehingga menutupi bagian hidung dan wajah secara sempurna. Berdasarkan American Chemical Society, penggunaan masker dengan ukuran yang ngga pas bisa menurunkan efisiensi penggunaanya hingga 50%. Ukuran yang terlalu kecil akan membuat bagian sekitar mulut dan hidung ngga tertutup dengan sempurna. Sementara, jika ukurannya terlalu besar akan meninggalkan celah yang memungkinkan adanya transmisi doplet melalui celah tersebut. Selain itu, masker yang ngga pas di wajah akan membuat kamu menjadi lebih sering memegang masker hanya untuk memperbaiki posisi masker. Padahal terlalu sering memegang masker bisa meningkatkan risiko kontaminasi.

Ingat!   
Pastikan masker dapat menutupi keseluruhan bagian hidung dan mulut hingga kebagian samping wajah

Nah, Teman Sehat itulah hal-hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih masker kain yang tepat. Tapi, perlu diingat bahwa penggunaan masker saja ngga cukup untuk mencegah penularan virus. Dengan mematuhi protokol kesehatan lainnya seperti tetap menjaga jarak saat berada di tempat umum dan selalu menjaga kebersihan diri akan meningkatkan perlindungan diri dari penularan virus. Yuk, tetap jaga kesehatan dan semangat karena kita pasti bisa melalui ini semua!

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia, SGz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.