Teman Sehat, tahu ngga sih asma merupakan salah satu penyakit yang nggak bisa disembuhkan. Tapi jangan khawatir, gejalanya masih bisa dikontrol agar ngga mengganggu aktivitas penderitanya. Faktanya, gejala asma sering berubah-ubah sehingga penderita bersama dokter harus memantau tanda dan gejalanya. Dengan begitu, pengobatan asma bisa diberikan sesuai kebutuhan. Selain obat-obatan medis, ada juga loh bahan-bahan alami yang mampu membantu redakan asma. Yuk, simak 5 bahan-bahan alami berikut ini!
1. Jintan hitam atau habbatussauda
Jintan hitam atau habbatussauda (Nigella sativa) adalah rempah atau bumbu yang termasuk dalam keluarga jintan. Rempah ini sudah sering dimanfaatkan sebagai obat alami di beberapa budaya, termasuk pengobatan Ayurveda. Jintan hitam sendiri bisa dimakan atau diminum dalam bentuk pil, bubuk, atau minyak esensial.
Sebuah studi tentang Nigella sativa tahun 2017 menunjukkan bahwa habbatussauda bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan membantu redakan gejala asma. Meski begitu, ke depannya penelitian masih harus dilakukan pada manusia. Sejauh ini penelitian masih terbatas pada hewan atau sel saja.
2. Kafein
Kafein juga telah dipelajari sebagai obat alami untuk penyakit asma. Hal ini disebabkan karena kafein memiliki efek yang sama dengan obat teofilin, yaitu obat untuk mengendurkan otot di saluran pernapasan (bronkodilator). Meski belum ada penelitian terbaru terkait hal ini, sebuah studi tahun 2010 menyatakan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah kecil bisa meningkatkan fungsi paru-paru hingga empat jam.
3. Kolin
Kolin merupakan zat gizi yang diperlukan sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik. Kasus kekurangan kolin sebenarnya jarang terjadi, namun beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa suplemen kolin bisa mengurangi peradangan pada penderita asma. Dengan catatan, penderita ngga boleh mengonsumi suplemen kolin secara berlebihan karena akan timbul efek samping yang ngga diinginkan.
Selain dikonsumsi dalam bentuk pil, kolin juga bisa didapatkan dari makanan seperti hati sapi, hati ayam, telur, ikan kod dan salmon, minyak kedelai, serta sayuran seperti brokoli dan kembang kol. Kabar baiknya, ngga ada efek samping konsumsi kolin melalui bahan pangan.
4. Ekstrak kulit kayu pinus
Ekstrak kulit kayu pinus terdiri dari hormon nabati dan flavonoid. Biasanya ekstrak ini dijual dengan merek Pycnogenol. Pada penelitian yang dilakukan ke 76 orang, hasilnya menunjukkan bahwa Pycnogenol bisa mengurangi gangguan berupa bangun di malam hari akibat asma dan mengurangi kebutuhan obat asma secara teratur.
5. Vitamin D
Penanganan asma secara alami yang terakhir yaitu konsumsi suplemen vitamin D. Sekelompok peneliti di London menemukan bahwa konsumsi vitamin D bersama dengan obat asma bisa mengurangi gejala asma dan kasus rawat inap akibat asma hingga 50%. penderita juga bisa menambahkan asupan kuning telur, susu sapi yang difortifikasi, atau susu nabati yang mengandung vitamin D untuk membantu mencegah serangan asma.
Nah Teman Sehat, kelima penanganan asma secara alami ini memang patut dipertimbangkan sebagai penunjang pengobatan asma. Namun, perlu diingat bahwa kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan penanganan dan perawatan rumahan dalam bentuk apa pun.
Jangan pernah berhenti minum obat asma tanpa izin dari dokter, ya! Ingat, asma merupakan kondisi serius yang berisiko mengancam keselamatan nyawa bila ngga ditangani sebaik mungkin. Bagikan artikel ini ke orang-orang sekitar kamu, ya!
Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz