Teman Sehat, salah satu gerakan yang bisa kamu lakukan sebagai bukti kepedulian terhadap pangan yaitu mengurangi food waste atau sampah makanan. Food waste menjadi masalah serius karena dampak negatif yang diberikan, salah satunya berkaitan dengan isu sosial dan lingkungan. Lalu, gimana ya, cara mencegahnya? Yuk, simak penjelasannya di sini!
1. Buat list belanjaan
Sebaiknya lakukan perencanaan setiap kali belanja. Lakukan pengecekan berkala pada lemari dapur dan kulkasmu. Ceklah kebutuhan yang diperlukan, bahan yang sudah habis, maupun stok yang ada.
Setelah itu, pastikan hanya membeli bahan makanan yang sudah tercatat pada daftar belanjaan. Hindari pembelian yang ngga terencana, ya!
2. Masak dan hidangkan sesuai porsi
Biasakan ngga mengolah makanan dengan jumlah banyak dalam satu waktu. Sesuaikan porsinya dengan jumlah orang yang tinggal di rumah dan kebiasaan makannya. Perhatikan juga porsi makanan saat penyajian dalam piring, ambil secukupnya dan habiskan, ya!
3. Perhatikan tempat penyimpanannya
Simpanlah bahan pangan sesuai tempatnya, agar bahan pangan lebih tahan lama. Kelompokanlah bahan pangan sesuai dengan jenisnya. Jangan mencampurkan makanan segar dan matang dalam satu tempat, karena akan memengaruhi kualitasnya.
Gunakanlah prinsip penyimpanan First In First Out (FIFO) untuk menghindari kebusukan. Simpanlah makanan sesuai dengan tanggal kedaluarsanya dan tempatkan di depan untuk tanggal yang paling dekat kedaluarsanya.
4. Simpan dan olah kembali makanan sisa
Jika makanan di rumah masih banyak tersisa, jangan langsung dibuang, ya! Simpanlah di kulkas, agar bisa diolah dan dikonsumsi kembali.
Simpan makanan sisa ke dalam wadah kedap udara, sehingga ngga merubah rasa, aroma, dan teksturnya. Lalu, manfaatkanlah makanan yang bisa diolah kembali menjadi sajian yang menggugah selera.
5. Pilahlah bahan yang masih layak
Jika kamu memiliki sayur atau buah yang sudah tersimpan cukup lama di dapur atau kulkas, jangan langsung di buang ya! Cermati kondisi fisiknya dengan memperhatikan keadaannya.
Contohnya, buah yang terlalu matang, bisa diolah menjadi aneka jus, smoothies, atau selai. Sedangkan sayuran, bisa kamu olah dengan menanam bagian pangkalnya di dalam gelas atau pot.
6. Daur ulang makananmu menjadi pupuk
Sisa makanan yang benar-benar ngga bisa dikonsumsi, bisa kamu olah kembali menjadi pupuk kompos. Penggunaan pupuk organik bermanfaat untuk meningkatkan populasi jasad renik, mempertinggi daya simpan dan serap air pada tamnaman, sehingga kesuburan tanah meningkat. Gunakanlah sampah sisa makanan berupa bumbu dapur, sayur, buah, atau daging yang sudah busuk.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan mengurangi food waste di rumah, Teman Sehat! Menerapkan zero waste sedikit demi sedikit, perlahan akan membentuk kebiasaan baik, ngga cuma untuk diri sendiri, tapi juga lingkungan sekitar. Yuk, mulai dari sekarang! Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang terdekatmu, ya!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP