Kiat Aman Menggunakan Toilet Umum

Sahabat Sehat, toilet umum adalah salah satu sarana yang biasa digunakan bersama untuk melakukan keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK). Toilet ini biasa dijumpai di titik permukiman tertentu yang dianggap padat penduduk dengan kemampuan ekonomi yang rendah.

Penggunaan toilet oleh banyak orang memiliki risiko tinggi terhadap penularan berbagai sumber penyakit. Toilet dengan sanitasi dan ventilasi yang kurang baik adalah peluang besar kuman bertahan hidup di dalamnya. Permukaan benda sangat rentan terkontaminasi, seperti kloset duduk, gagang pintu dan keran air kamar mandi.

tips aman menggunakan toilet umum
Foto: Freepik.com

Ancaman kuman di toilet umum

Terdapat beberapa jenis penyakit yang bisa ditularkan lewat penggunaan kamar mandi, yaitu infeksi usus (diare berat dan disentri), infeksi paru (pneumonia) dan kulit, infeksi virus (influenza), dan hepatitis A. Sedangkan kuman penyebab infeksi yang sering ditemui dalam kamar mandi umum yaitu Escherichia coli, Streptococcus, Staphylococcus, Clostridium difficile dan Shigella.

Langkah pencegahan penularan penyakit

Transmisi kuman penyebab penyakit bisa diminimalisir dan dicegah dengan beberapa cara. Misalnya dengan menggunakan toilet pribadi yang berada di rumah sebelum bepergian atau mencari toilet umum yang cocok dan sesuai untuk digunakan, misalnya toilet di hotel, toko buku, kafe dan restoran.

fasilitas toilet umum
Foto: Freepik.com

Sahabat Sehat juga bisa menghindari mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik, seperti kopi dan minuman yang mengandung kafein lainnya. Memakai masker sebagai strategi antisipasi jika sirkulasi udara dalam kamar mandi kurang memadai. Jika lupa, kamu bisa bernafas dengan bantuan lengan baju atau syal untuk menutupi hidung

Usahakan untuk meminimalkan sentuhan pada permukaan apapun, dan manfaatkan pakaian kamu sebagai pelindung untuk membuka pintu atau memegang benda lainnya. Kamu juga disarankan melakukan inspeksi toilet duduk sebelum mendudukinya. Jika perlu, bersihkan kursi menggunakan tisu toilet dan meletakkan penutup tempat duduk bagian atas serta siram bagian dalam.

Nah, langkah yang ngga kalah penting yaitu mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik setelah menggunakan toilet. Cuci tangan bisa membantu mengurangi 50% kematian akibat diare.

Sahabat Sehat, sebelum bepergian, sebaiknya kamu perlu membawa tisu dan pembersih tangan (antiseptik). Hal ini disebabkan ngga semua kamar mandi umum menyediakan tisu.

Sistem kekebalan tetap merupakan garda terdepan dalam melawan beragam kuman penyebab infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Menjaganya adalah keharusan, dan tak lupa penerapan pola hidup sehat sebagai pendukungnya guna mencapai kesehatan yang paripurna.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Kalter L. 2020. How safe is it to use a public bathroom? https://www.webmd.com/lung/news/20200702/how-safe-is-it-to-use-a-public-bathroom. Diakses 18 Nov 2022

Levine H. 2020. How to avoid germs in public restrooms during the pandemic. https://www.aarp.org/health/healthy-living/info-2020/public-bathroom-safety-coronavirus.html. Diakses 18 Nov 2022

Annett J. 2019. A Germophobes guide to public restrooms. https://www.healthline.com/health/clean-guide-to-public-restrooms. Diakses 18 Nov 2022

Web MD. What can you catch in restrooms. https://www.webmd.com/balance/features/what-can-you-catch-in-restrooms. Diakses 18 Nov 2022

Fadli R. 2022. 4 Penyakit ada di toilet umum. https://www.halodoc.com/artikel/4-penyakit-yang-ada-di-toilet-umum-traveler-wajib-tahu. Diakses 18 Nov 2022

CDC. Why world toilet day? https://www.cdc.gov/globalhealth/stories/wtd.htm. Diakses 18 Nov 2022

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.