Hal yang Perlu Kamu Tahu Seputar Cuci Tangan

Halo Sahabat Sehat! Cuci tangan merupakan hal yang ngga mungkin terlepas dari kegiatan sehari-hari. Apalagi ditengah pandemi seperti ini, kamu perlu ekstra waspada dalam menjaga kebersihan dan kesehatan supaya mudah terserang penyakit. Cuci tangan ngga sekadar menggunakan sabun, bilas, lalu selesai. Ada poin-poin penting yang perlu kamu lakukan saat mencuci tangan, loh! Berikut ini tipsnya!

hal seputar cuci tangan
Foto: Pexels.com

Langkah cuci tangan yang benar

Sebelum cuci tangan, jika kamu sedang menggunakan perhiasan, jam tangan, atau barang lain yang menutupi permukaan telapak dan pergelangan tangan sebaiknya  dilepaskan terlebih dahulu.

Berikut ini langkah-langkahnya; (1) gunakan sabun pada telapak tangan, lalu usap dan gosok kedua telapak tangan; (2) usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian;  (3) gosok sela-sela jari  hingga bersih; (4) bersihkan ujung jari dengan posisi saling mengunci; (5) gosok dan putar kedua ibu jari; (6) letakkan ujung jari atau kuku ke telapak tangan kemudian gosok perlahan secara bergantian; (7) bilas tangan dengan air mengalir hingga bersih; dan (8) keringkan tangan menggunakan handuk bersih, tisu, atau hand dryer.  

Kamu bisa melakukan pengulangan sebanyak empat kali pada tiap langkah, mulai dari langkah kedua hingga keenam supaya cuci tangan kamu jadi lebih efektif.

Kapan kamu perlu cuci tangan?

Biasakan untuk selalu mencuci tangan setelah buang air besar atau kecil,  maupun ketika keluar dari kamar kecil. Begitu juga sebelum dan setelah makan, maupun ketika sedang mengolah makanan. Mulai dari sebelum meracik bahan makanan mentah, seperti daging, ikan, dan sayuran, maupun sebelum memegang alat makan supaya makanan terhindar dari kontaminasi kuman.

Selain itu, jangan lupa untuk cuci tangan setiap kamu merasa tangan sedang kotor, misal setelah bermain, memegang hewan, berkebun, menyetir kendaraan, memegang uang, maupun setelah bersin atau batuk. Nah, cuci tangan juga perlu dilakukan kalau kamu ingin memegang bayi, dan sebelum maupun sesudah merawat orang sakit untuk meminimalisir terjadinya penularan dari yang merawat maupun yang sakit.

Cuci tangan perlu sabun khusus?

Apakah perlu menggunakan sabun khusus? Jawabannya ngga perlu. Prinsipnya adalah sabun memiliki dua sisi, sisi pertama berguna untuk mengikat kotoran, minyak, maupun kuman yang melekat di permukaan kulit, sedangkan sisi kedua berfungsi untuk mengikat air. Jadi, ketika kamu membilas sabun menggunakan air, kotoran dan kuman tersebut akan ikut terbawa, sehingga bisa hilang dari permukaan kulit.

Sebenarnya, semua jenis sabun bisa digunakan untuk membersihakan kuman maupun kotoran, tapi biasanya beberapa jenis sabun seperti sabun cuci piring dan detergen memiliki daya tarik yang sangat kuat, sehingga terkadang bisa membuat kulit menjadi kering atau bahkan iritasi untuk sebagian orang. Meskipun begitu, pilihan jenis sabun yang digunakan tetap sesuai pada preferensi Sahabat Sehat, ya!

hal seputar cuci tangan
Foto: Pexels.com

Sabun dan hand sanitizer, mana lebih efektif?

Keduanya sama-sama efektif menghilangkan kuman kok. Langkah penggunaannya pun sama, kecuali untuk langkah tujuh dan delapan tidak perlu dilakukan ketika kamu menggunakan hand sanitizer. Supaya efektif, hand sanitizer harus mengandung alkohol minimal 60 persen. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan cuci tangan selama 40-60 detik, sedangkan penggunaan hand sanitizer cukup 20-30 detik.

Jangan lupa untuk memastikan air yang digunakan bersih dan mengalir, serta hindari penggunaan lap yang kotor untuk mengeringkan.

Cuci tangan mungkin terlihat sepele, tapi kalau kamu mengabaikannya bisa berdampak negatif, loh. Sahabat Sehat. Jadi, yuk biasakan untuk cuci tangan.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Nakoe, R., Lalu, N. A. S., & Mohamad, Y. A. (2020). Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer Dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Pencegahan Covid-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 65-70. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/6563. Diakses 3 Oktober 2021

Djojosaputro, S., & Wempi, J. A. The Application of WHO Hand Washing Campaign in Indonesia. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR). https://www.academia.edu/download/68580993/ZD2157247254.pdf. Diakses 3 Oktober 2021

P2PTM Kemenkes RI. 21 Desember 2018. Kapan Saja Harus Mencuci Tangan. http://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/kapan-saja-harus-mencuci-tangan.  diakses 2 Oktober 2021

Situmeang, S. M., & Sembiring, T. J. (2019). Efektivitas Hand Sanitizer Dalam Membunuh Kuman Di Tangan. Jurnal AnLabMed Analis Laboratorium Medis, 1(1), 6-11. http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/labora/article/view/630. Diakses 3 Oktober 2021  

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.