Pola Tidur Anak Usia Sekolah agar Berprestasi

Sahabat Sehat sudah tau belum kalau kebutuhan tidur seseorang itu dapat dibedakan berdasarkan usia? Kamu pasti juga menyadari bayi yang baru berusia 0-2 bulan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Sebaliknya, ngga jarang ditemui lansia yang sudah bangun tidur sebelum fajar. Hal ini dikarenakan kebutuhan tidur akan berkurang seiring bertambahnya usia.

pengaruh pola tidur terhadap tumbuh kembang anak
Foto: Pixabay.com

Pengaruh kebiasaan tidur pada tumbuh dan kembang

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tidur juga punya fungsi restoratif, yaitu menghilangkan kelelahan, memulihkan tenaga yang hilang, bahkan meningkatkan efisiensi belajar. Terutama pada anak usia sekolah, kebiasaan tidur yang sehat punya peran penting untuk prestasi mereka. Nah, bagi kamu yang punya keluarga anak usia sekolah, wajib baca sampai akhir ya!

Kebutuhan tidur anak usia sekolah

Umumnya anak usia sekolah berada pada rentang usia 6 hingga 18 tahun. Pada usia ini, anak punya waktu tidur 8 hingga 10 jam setiap hari. Menurut Kemenkes RI anak usia 6-12 tahun butuh waktu tidur selama 10 jam. Sementara itu anak usia 12-18 tahun yang juga mulai memasuki usia remaja, kebutuhan waktu tidur mereka berkurang menjadi 8 hingga 9 jam.

menjaga pola tidur anak
Foto: Pixabay.com

Tidur cukup pada anak usia sekolah

Selain untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, anak usia sekolah juga butuh waktu tidur yang cukup untuk perkembangan kognitifnya. Tapi saat ini tak sedikit yang rela mengganti waktu tidur dengan kegiatan yang sebagian besar tidak memberikan dampak baik bagi tubuh. Ya, hampir semua menebak dengan benar, mereka sering lupa waktu karena ponsel pintar di tangannya.

Dampak jika anak tidak cukup tidur

Menurut beberapa penelitian, waktu tidur yang tidak cukup pada anak bisa menimbulkan beberapa dampak negatif, termasuk pada prestasi belajar. Saat anak kurang tidur, mereka akan kesulitan untuk berkonsentrasi menerima pembelajaran di kelas, sehingga akan membuat mereka kesulitan dalam memahami pelajaran yang diberikan guru di kelas. Jika hal ini terus menerus terjadi, anak hanya akan sekedar hadir, tapi sedikit atau bahkan tidak mendapatkan ilmu sebagai bekal mereka nanti.

Pola tidur sehat untuk anak

Agar anak berprestasi, tentu hal-hal yang membuat hambatan terjadi harus dihindari. Karena waktu tidur menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi,  perlu ditanamkan pola tidur yang baik pada anak sejak dini.

Beberapa hal yang bisa dilakukan supaya anak punya waktu dan kualitas tidur yang baik. Contohnya seperti membuat kamar senyaman mungkin, atau mematikan komputer, TV, dan lampu terang lainnya. Memilih lampu tidur yang redup bisa  membuat suasana kamar tidur tetap tenang. Selain itu, kamu juga bisa menghindari makan besar, makanan manis dan makanan berkafein tinggi sebelum tidur.

Banyak faktor yang mempengaruhi seorang anak berprestasi. Nah, jika kamu merasa sudah memberikan beberapa hal seperti makanan bergizi dan kursus sana sini tapi masih belum mendapatkan hasil sesuai ekspektasi, kamu bisa coba cek pola tidur mereka ya, Sahabat Sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Sekartini R. 2015. Pola Tidur pada Anak. Ikatan Dokter Indonesia (IDAI). https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pola-tidur-pada-anak diakses pada 15 November 2022.

Kebutuhan Tidur Sesuai Usia. 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. http://p2ptm.kemkes.go.id/infograpic-p2ptm/obesitas/kebutuhan-tidur-sesuai-usia diakses pada 15 November 2022.

Pacheco D. 2020. Children and Sleep. https://www.sleepfoundation.org/children-and-sleep diakses pada 15 November 2022.

Wahyuningrum E, Yulianti NR, Gayatina AK. 2019. Gambaran Kebiasaan Tidur Anak Usia Sekolah. Jjurnal Keperawatan BSI 7(2): 1-10. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/97

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.