Sahabat Sehat, kalau dihitung-hitung sudah satu tahun lebih kita hidup dengan rutinitas baru, berdampingan dengan virus Corona. Perubahan ini tentunya ngga tanpa efek samping. Pada beberapa orang efeknya muncul dalam bentuk lebih sering pusing atau sakit kepala. Normal ngga sih kalau selama masa pandemi ini jadi lebih sering sakit kepala?
Sebenarnya, ini normal-normal saja, kamu ngga sendirian kok. Ada beberapa alasan yang diperkirakan menjadi penyebab sakit kepala ini lebih sering muncul.
Penggunaan Masker
Penggunaan masker bisa mengurangi oksigen yang masuk ke tubuh. Bukan hanya itu, ternyata juga bisa mempengaruhi pergerakan lehermu yang bisa menyebabkan sakit kepala, misalnya kamu jadi lebih sering memajukan leher supaya mendengar suara orang yang kamu ajak bicara atau kamu jadi bersuara lebih keras dari biasanya. Orang juga biasanya jadi lebih malas minum air saat sedang mengenakan masker.
Work from Home
Saat bekerja di rumah, terkadang sarana yang terbatas ada ngga mendukung postur tubuh kamu dengan baik, sehingga rawan menyebabkan pegal-pegal dan sakit kepala. Selain itu, ngga jarang WFH justru memberikan beban kerja yang lebih banyak dibandingkan saat WFO.
Kurang Olahraga
Hayo, kapan terakhir kali kamu olahraga saat pandemi? Kebanyakan orang jadi lebih jarang olahraga sejak pandemi muncul. Padahal olahraga penting loh, untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi resiko sakit tentunya. Kalau sulit olahraga di luar rumah, kamu bisa mencoba mencari alternatif olahraga lain yang bisa dilakukan di rumah, seperti yoga atau naik turun tangga.
Stress
Pandemi datang membawa banyak sekali faktor penyebab stress dan jika dikombinasikan dengan jarang olahraga, keduanya bisa menjadi kombinasi apik yang bisa menyebabkan kepalamu lebih sering terasa pusing dan sakit.
Kurang Tidur
Terlalu stress atau memikirkan terlalu banyak hal sekaligus bisa bikin kamu susah tidur, dan ini juga bisa mengarah ke sakit kepala. Sebaliknya, memiliki rutinitas dan kualitas tidur yang baik juga bisa membantu mengurangi stress. Usahakan tidur minimal 7 jam setiap malamnya.
Pola Makan
Kurang makan buah dan sayur, kurang minum air putih, dan terlalu banyak mengkonsumsi kafein bisa memicu sakit kepala. Sahabat Sehat, usahakan minum 2 liter air setiap hari dan jangan lupa perbanyak konsumsi buah dan sayur, ya!
Sebuah studi yang dilakukan di Ibn Sina Hospital di Kuwait menemukan beberapa penyebab lain dari sakit kepala di masa pandemi ini, seperti bau-bauan yang kuat, paparan cahaya dan sinar matahari, perubahan cuaca, merokok, gangguan suara, dan perubahan hormon.
Sakit kepala yang muncul saat masa pandemi ini bisa dicegah dengan memeriksa dan memperbaiki beberapa penyebabnya seperti di atas. Tapi jika sakit kepalanya sudah terlanjur muncul, jangan biarkan terlalu lama, karena sakit kepala akan lebih mudah ditangani saat belum terlalu parah.
Kamu bisa mengurangi rasa sakitnya dengan meminum lebih banyak air putih atau mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Mengkonsumsi vitamin juga diketahui bisa membantu mengurangi frekuensi dari sakit kepala. Jika masih tidak teratasi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Relatee banget