Pahami Coronavirus yang Lagi jadi Perbincangan Hangat

Halo Teman Sehat! Akhir-akhir ini kita akrab dengan Coronavirus yang keberadaannya menimbulkan keresahan bagi masyarakat di seluruh dunia. Keberadaan Coronavirus pertama kali dilaporkan di sebuah kota di Tiongkok yaitu Wuhan.

Tepatnya pada 31 Desember 2019, WHO China Country melaporkan ada kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebab virusnya.  Hingga 3 Januari 2020, 44 kasus dilaporkan dan masih belum teridentifikasi penyebabnya. Pada 7 Januari 2020, The Chinese authorities mengidentifikasi tipe baru dari coronavirus!

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan memperketat pengawasan di terminal kedatangan beberapa bandara karena virus ini pun sudah menyebar ke beberapa negara lain di Asia Tenggara. Yuk, baca fakta di bawah ini agar kita semakin waspada dan tidak termakan berita bohong!

1. Awal mula Coronavirus

Virus ini pertama kali diidentifikasi pada pertengahan 1960-an. Keberadaannya menyerang bagian pernafasan, lambung, dan usus. Coronavirus mulai menyerang manusia, menyebabkan flu ringan hingga berat seperti ditemukan pada MERS (Middle-East Respiratory Syndrome) pada tahun 2012 dan SARS (Sever Acute Respiratory Syndrome) tahun 2002. Penyebaran virus ini awalnya dari hewan ke manusia, namun sekarang  penularan dapat terjadi melalui udara/pernafasan dan juga feses-oral.

3. Coronavirus baru

Jenis coronavirus yang baru baru ini menggemparkan dunia kesehatan internasional, yang kemudian dinamai dengan Novel-coronavirus atau 2019 n-CoV. Virus ini memiliki masa inkubasi mulai dari 2 – 12 hari dengan paling banyak muncul gejala pada hari ketujuh.

3. Menyebar antar negara dan menyebabkan kematian

Hingga 20 Januari 2020, dari 278 kasus di China, 6 diantaranya meninggal dunia dan 51 kasus sakit berat. Virus ini juga dilaporkan sudah menyebar sampai Jepang, Thailand, dan Korea Selatan yang semuanya sudah terkonfirmasi merupakan  virus yang sama yang dilaporkan di China. Beberapa penderita melaporkan bahwa mereka memang telah melakukan perjalan luar negeri, tepatnya ke Wuhan City, China.

4. Gejala dan pencegahan

Gejala yang timbul dari virus ini tidak spesifik, melainkan seperti flu pada umumnya berupa sakit kepala, demam, batuk, dan bersin bersin. Namun disertai juga dengan gejala sesak nafas, atau nafas cepat, dan pneumonia. Gejala ini terlebih perlu diwaspadai sehabis berpergian ke luar negeri atau melakukan kontak fisik dengan mereka yang sedang sakit.

Sayangnya, belum ada vaksin yang efektif untuk penyakit ini, Teman Sehat. Saat ini pencegahan yang terbaik adalah dengan menjaga sistem kesehatan masyarakat untuk tidak menyebarkan virus ini semakin luas, dengan cara diagnosis secara cepat dan juga karantina jika diperlukan. Selain itu, kita juga bisa mengusahakan pencegahan dengan mengoptimalkan personal hygiene seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat saat sedang flu, dan mengurangi kontak fisik yang tidak diperlukan kepada yang sedang sakit.

Nah, semoga keadaan ini segera membaik ya Teman Sehat! Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri, terutama untuk teman sehat yang berpergian ke luar negeri akhir-akhir ini.

Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia, S.Gz

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.