Apakah Sahabat Sehat punya hewan peliharaan di rumah? Merawat hewan di rumah tentu harus melalui berbagai persiapan, termasuk jika ingin memelihara kura-kura. Hewan yang satu ini memang jadi pilihan peliharaan karena jinak dan menggemaskan.
Meskipun bergiu, kamu tetap perlu berhati-hati karena hewan ini diketahui membawa bakteri Salmonella di permukaan kulit dan cangkangnya, sehingga berpotensi menularkan bakteri tersebut dan menimbulkan infeksi pada manusia melalui kontak langsung atau tak langsung dengan gejala, mulai dari mual, muntah, kram perut, demam, sakit kepala, badan terasa panas dingin, hingga buang air besar berdarah. Nah, supaya tetap aman dan sehat, perhatikanlah beberapa hal berikut saat memelihara kura-kura di rumah.
Sediakan Kandang yang Bersih dan Nyaman
Kamu perlu menyiapkan kandang yang bersih untuk si kura-kura. Sesuaikan ukuran kandang dengan ukuran tubuhnya supaya merasa nyaman dan memiliki ruang gerak yang cukup. Hal ini dilakukan supaya mereka ngga berkeliaran di tempat bebas. Tempatkan kandang tersebut di area luar rumah untuk mencegah kontaminasi kotoran dan kuman yang ada di dalam tubuh hewan peliharaan.
Siapkan area di luar rumah yang secara khusus digunakan untuk membersihkan kandang. Jangan lelah untuk rutin membersihkan kandang dan mengganti airnya. Perlu diketahui bahwa semakin kotor air di dalam kandang, maka semakin banyak pula kuman yang bersarang yang membuat risiko penyebaran infeksinya meningkat. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengganti airnya secara berkala.
Bersihkan di Tempat Khusus
Selain kandangnya, kamu juga perlu menjaga kebersihan tubuh kura-kura supaya tetap bersih dan ngga terserang penyakit. Nah, untuk mencegah kontaminasi silang, bersihkan hewan tersebut di bak plastik kecil atau tempat khusus. Pastikan bahwa peralatan yang digunakan untuk hewan ngga tercampur dengan barang yang kamu dan kelurga gunakan secara pribadi. Jangan sekalipun menggunakan shower puff ataupun sikat mandi untuk membersihkan cangkang hewan peliharaan. Dengan demikian, infeksi oleh bakteri Salmonella bisa dicegah.
Batasi Kontak saat Sakit
Jika kamu sedang sakit, usahakan ngga bermain dengan kura-kura terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk melindungi kura-kura dan diri kamu sendiri. Saat sakit, sistem kekebalan tubuh tentu menurun dan berakibat tubuh rentan terkena infeksi lainnya, termasuk yang bersumber dari hewan peliharaan. Saat memberi makan, gunakan sarung tangan dan masker. Setelah itu, cucilah tangan dengan sabun di bawah air mengalir hingga bersih.
Jangan Mencium Kura-Kura
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, mencium kura-kura termasuk perilaku tertentu yang meningkatkan risiko terinfeksi bakteri Salmonella bagi orang yang memelihara. Hal ini dikarenakan bakteri Salmonella menempel pada permukaan kulit dan cangkangnya.
Periksa Kesehatannya secara Rutin
Berbeda dengan hewan peliharaan lain, kura-kura ngga mudah terlihat sakit. Penting untuk peka terhadap tanda saat reptil tersebut sakit. Jika mereka ngga mau makan, memiliki mata bengkak seperti menangis, atau terlihat bernapas melalui mulut, maka segeralah membawanya ke dokter.
Dilansir dari hellosehat.com, Dr. Laurie Hess, seorang dokter hewan di New York, menyatakan bahwa kura-kura sering menyembunyikan tanda penting saat ia sakit. Oleh karena itu, cara yang aman untuk memastikannya adalah dengan membawanya ke dokter secara rutin.
Mempunyai hewan peliharaan seperti kura-kura memang sangat menyenangkan, ya Sahabat Sehat. Tapi, beberapa hal khusus seperti di atas ngga bisa diabaikan untuk menjaga supaya kamu dan hewan peliharaan tetap sehat.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
