Pori-Pori Wajah Ditumbuhi Rambut Halus, Kok Bisa?

Halo Sahabat Sehat? Pernahkah kamu melihat ada rambut halus yang tumbuh di pori-pori wajah? Seringkali rambut halus ini dikira sebagai komedo. Kira-kira kenapa ya, rambut halus ini bisa tumbuh?

Penyebab rambut halus tumbuh di pori wajah

Di bawah permukaan kulit kamu terdapat kelenjar kecil yang memproduksi sebum atau minyak wajah. Jika kulitmu memproduksi sebum secara berlebihan, filamen sebasea dapat terisi dan mungkin menjadi terlihat di pori-pori wajah yang membesar. Filamen sebasea diartikan sebagai struktur kulit wajah yang menyerupai rambut yang berfungsi dalam mengalirkan sebum ke permukaan kulit wajah.

rambut halus pada pori-pori wajah
Foto: Pexels.com

Jadi, rambut-rambut halus tersebut sebenarnya merupakan struktur normal pada kulit wajah. Kondisi ini lebih sering dijumpai pada orang dengan tipe kulit berminyak atau mempunyai pori-pori wajah yang besar.

Di sisi lain, pori-pori wajah yang membesar dan ditumbuhi rambut halus umumnya mengindikasikan kulit yang sedang meradang. Peradangan pada kulit bisa disebabkan oleh iritasi produk perawatan kulit, alergi, terbakar matahari, purging (proses penyesuaian kulit), eksim, infeksi, dan sebagainya.

Apakah bisa dihilangkan?

Menghilangkan rambut halus di pori-pori wajah berisiko melukai kulit dan menyebabkan bekas luka. Bahkan, pori-pori kamu bisa jadi lebih besar. Tapi, jika sebum yang menumpuk pada filamen sebasea dibiarkan, pori-pori bisa tersumbat dan menyebabkan komedo atau jerawat. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk menjaga kebersihan pori-pori wajah.

cara membersihkan pori-pori wajah
Foto: Pexels.com

Perawatan pori-pori wajah

Menjaga kebersihan pori-pori diyakini dapat mencegah melebarnya pori-pori, sehingga meminimalkan munculnya rambut-rambut halus di wajah. Bebebrapa perawatan bisa kamu lakukan, misalnya dengan mencuci muka setiap pagi, sore, dan setelah olahraga. Saat mencuci wajah, pastikan ngga menggosoknya terlalu keras.

Gunakanlah sabun cuci muka yang lembut, karena produk yang keras akan membuat kulit keringa sehingga mendorongnya untuk memproduksi lebih banyak sebum. Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol.

Kamu juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang bebas minyak atau noncomedogenic, dan tentunya ngga melewatkan penggunaan sunscreen. Jagalah kulit supaya tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembab.

Beberapa kandungan produk perawatan kulit yang bisa menjaga kebersihan pori -pori wajah, yaitu asam salisilat, benzoil peroksida, tea tree essential oil. Tapi, kandungan ini sebaiknya disesuaikan lagi dengan jenis kulit kamu, ya!

Gimana, nih Sahabat Sehat? Jadi sudah tau kan kenapa rambut halus bisa tumbuh di pori-pori? Mulai sekarang, yuk lebih rajin jaga kebersihan kulit supaya kulit kamu tetap sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Flament, F., Francois, G., Qiu, H., Ye, C., Hanaya, T., Batisse, D., Cointereau-Chardon, S., Seixas, M. D., Dal Belo, S. E., & Bazin, R. (2015). Facial skin pores: a multiethnic study. Clinical, cosmetic and investigational dermatology, 8, 85–93. https://doi.org/10.2147/CCID.S74401

Hellosehat. 2022. Ada Bulu Halus di Pori-Pori Wajah, Bisakah Dihilangkan?. https://hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/bulu-halus-pori-pori-wajah/. Diakses pada 30 September 2022.

Lee, Sang Ju MD, PhD; Seok, Joon MD; Jeong, Se Yeong MD; Park, Kui Young MD, PhD; Li, Kapsok MD, PhD; Seo, Seong Jun MD, PhD. 2016. Facial Pores: Definition, Causes, and Treatment Options. Dermatologic Surgery, 42(3), 277-285.

MedicalNewsToday. 2020. Sebaceous filaments: What to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/sebaceous-filaments#complications. Diakses pada 30 September 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.