Sate Jeroan dan Gorengan Jadi Musuh Jantung?

Sahabat Sehat, makanan seperti sate jeroan dan gorengan memang jadi pilihan favorit kalau lagi nongkrong, apalagi sambil ngobrol sama temen dan ditambah secangkir teh atau kopi hangat maupun es, wah pasti enak banget. Tapi, bagaimana kalau ternyata kandungan dari sate jeroan dan gorengan itu ngaruh ke kesehatan jantung?

Apa kandungan dari sate jeroan dan gorengan yang berbahaya?

Pertama, kolesterol dan lemak jenuh tinggi pada jeroan. Jeroan, seperti usus, hati, rempela, babat memiliki kandungan kadar kolesterol serta lemak jenuh yang tinggi. Kedua, lemak trans dalam gorengan. Gorengan mengandung lemak trans yang terbentuk selama proses penggorengan, apalagi kalau minyak yang digunakan udah dipakai berkali-kali.

Foto: Freepik

Ketiga, kandungan sodium yang berlebih. Nah, biasanya sate jeroan dan gorengan itu sering kali ditambahkan garam atau bumbu penyedap dengan kandungan sodium tinggi saat proses pengolahannya. Apalagi kalau konsumsinya pakai saus atau kecap manis, wah sodiumnya tambah banyak lagi nih, Sahabat Sehat.

Kaitan sate jeroan dan gorengan dengan kesehatan jantung

Saat Sahabat Sehat mengonsumsi jeroan dalam jumlah besar dan terlalu sering, kolesterol dari makanan tersebut dapat menumpuk di pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah bisa menyempit, yang dapat memicu penyakit jantung koroner. Dampaknya, aliran darah yang seharusnya berjalan lancar menuju jantung menjadi terganggu, sehingga berpotensi menyebabkan serangan jantung.

Foto: Freepik

Sementara itu, gorengan itu biasanya dimasak menggunakan minyak yang mengandung lemak trans, terutama jika minyak tersebut dipakai berulang kali. Lemak trans ini dapat
meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah loh. Kombinasi tersebut berisiko menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, yang pada akhirnya juga dapat memicu penyakit jantung koroner.

Selain menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, konsumsi sate jeroan dan
gorengan berlebihan juga dapat memicu peningkatan berat badan loh, karena tingginya
kandungan kalori. Obesitas sendiri merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, yang sering kali disertai komplikasi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Berbicara tentang tekanan darah tinggi, hal ini juga dapat dipicu oleh kandungan sodium dari sate jeroan dan gorengan yang berlebihan. Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung koroner. Tekanan darah yang tinggi pada dinding pembuluh darah dapat merusak lapisannya, mempercepat pembentukan plak, dan pada akhirnya meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Sahabat Sehat, jadi itulah kenapa sate jeroan dan gorengan bisa jadi musuh kesehatan
jantung. Konsumsi sesekali boleh, tapi tetap batasi secukupnya. Jangan sampai hal-hal kecil yang ngga kita sadari ternyata pengaruhnya besar banget ke kesehatan jantung kita, karena kesehatan jantung itu ibarat investasi jangka panjang yang dimulai dari pilihan kecil sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Ditulis Oleh:

Olivia Luna Ariawan, S.Gz
Mahasiswa Profesi Dietisien IPB University

Referensi

Bahaya Jeroan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/740/bahaya-jeroan
Diakses 05 Januari 2025

Bahaya Gorengan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2444/bahaya-gorengan
Diakses 05 Januari 2025

Yuningrum H, Rahmuniyati ME, Lende TDW. 2022. Konsumsi Gorengan dan Asupan Kolesterol Berhubungan dengan Hiperkolesterolemia pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa. 9(2):98-108.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.