Slugging, Beauty Hack Asal Korea Selatan

Sahabat Sehat, slugging disebut sebagai trend di TikTok dan dipercaya dapat memberikan efek “baby smooth skin” yang menjadikan kulit lebih kenyal. Namun, kekhawatiran mengenai penggunaan petroleum jelly di kulit wajah dipertanyakan keamanannya. Bagaimana sebenarnya, aman atau tidak ya?

Apa itu slugging?

Slugging adalah tren perawatan kulit Korea yang mengolesi kulit dengan petroleum jelly untuk membantu meningkatkan kelembaban kulit. Cara ini bekerja dengan menjebak air di bawah lapisan oklusif atau bahan pembentuk barrier. Barrier ini membantu mencegah kehilangan air trans-epidermal (trans-epidermal water loss/TEWL).

trend slugging skincare
Foto: Pexels.com

TEWL terjadi ketika penghalang alami kulit tidak dapat berfungsi dengan baik. Barrier alami kulit berkurang kinerjanya seiring bertambahnya usia dan menghasilkan lebih sedikit minyak alami. Berkurangnya minyak ini dapat disebabkan oleh penggunaan produk keras seperti eksfoliator, asam atau retinol.

Manfaat dan keamanannya

Dilansir dari CNN, Dr. Kenneth Mark, ahli kosmetik dermatologis menyatakan manfaat utama dari slugging adalah “meningkatkan fungsi barrier kulit dan mencegah kehilangan air trans-epidermal”. Manfaat mengunci kelembapan inilah yang membuat kulit terhidrasi dan menjadikan kulit kenyal dan lebih awet muda. Cara ini paling cocok untuk pemilik kulit kering atau kulit yang rentan terhadap eksim, iritasi, atau pecah-pecah.

Meski memiliki banyak manfaat, penting untuk dicatat bahwa cara ini belum tentu cocok untuk semua orang. Pemilik kulit berminyak atau yang sedang terkena komedo, milia atau blackhead perlu menghindarinya, karena bisa memerangkap minyak atau bahan komedogenik lainnya dan berpotensi memperparah kondisi kulit.

petroleum jelly
Foto: Pixabay.com

Bagaimana cara melakukannya?

Slugging dimulai dengan memastikan kulit wajah bersih. Lalu, aplikasikan produk yang diformulasikan untuk memberikan kelembapan. Secara keseluruhan metode ini terdiri dari langkah cleansing, eksfoliasi, aplikasi pelembab dan terakhir mengaplikasikan petroleum jelly. Disarankan menggunakan produk pelembab yang mengandung gliserin, asam hialuronik atau produk berbasis aloevera.

Slugging paling baik dilakukan malam hari, karena cara ini bergantung pada pembentukan barrier di permukaan kulit. Barrier ini dapat berinteraksi dengan make up, mengganggu tabir surya dan membuat kulit tampak licin ketika digunakan di siang hari. Manfaat melakukannya di malam hari adalah memberikan perlindungan dan hilangnya kelembapan pada kulit di malam hari.

Bisa menyebabkan masalah kulit?

Beberapa jenis jerawat mungkin bisa dikurangi gejalanya dengan slugging, terutama bagi jenis kulit dengan kombinasi jerawat dan kering. Namun, disarankan untuk kulit berjerawat menghindari bahan oklusif, yakni bahan aktif kosmetik yang dapat menghambat terjadinya penguapan air dari permukaan kulit. Penting untuk diperhatikan bahwa kulit juga menghasilkan panas, seperti kondisi kulit semacam rosacea, barrier oklusif dapat menjebak panas dan berpotensi memperburuk kondisi kulit.

Jadi bisa disimpulkan kalau gimana Sahabat Sehat, tertarik untuk mencoba cara ini? Kalau kamu sudah mencobanya, yuk bagikan cerita kamu di kolom komentar.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Ike, N. 2022. ‘Slugging’ is trending: Here’s what we know about the skin care trend. https://edition.cnn.com/cnn-underscored/beauty/slugging-skin-care. Diakses 12 Agustus 2022.

Penrose, N. 202. The Do’s and Don’ts of TikTok’s Slugging Trend. https://www.elle.com/beauty/makeup-skin-care/a39263305/what-is-slugging-skincare/. Diakses 12 Agustus 2022.

Schneider, J. 2021. What Is Slugging & Should You Try It? Let’s Explain The Slimy Skin Care Technique https://www.mindbodygreen.com/articles/slugging. Diakses 12 Agustus 2022.

The Derm Review. 2022. What Is Slugging? And How Can It Help Your Skin?. https://thedermreview.com/what-is-slugging/. Diakses 12 Agustus 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.