Suplemen Makanan dan Vitamin, Apa Bedanya?

Halo, Teman Sehat! Apakah kamu sering mengonsumsi suplemen makanan atau vitamin? Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Pemenuhan zat gizi penting untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Akan tetapi, sebenarnya apa perbedaan suplemen makanan dan vitamin? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Mengenal suplemen makanan

Suplemen makanan (food supplement) merupakan produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat gizi. Pada umumnya, suplemen berasal dari bahan alami dan minim bahan kimia. Di sisi lain, suplemen makanan juga bisa berasal dari sari (konsentrat) makanan.

Vitamin, Antibiotik, Peterseli, Diet, Farmasi, Medis
sumber: pixabay.com

Teman Sehat, terdapat pengelompokan suplemen makanan yang terdiri dari vitamin, mineral, asam amino, enzim, antioksidan, herba, probiotik, serta hormon. Suplemen makanan bisa berbentu tunggal atau kombinasi yang dibuat dengan tujuan mendapatkan efek kesehatan tertentu.

Sementara di Indonesia, suplemen makanan termasuk dalam kategori makanan dan terdaftar sebagai obat tradisional. Pengawasan peredaran suplemen makanan juga bisa kamu lihat pada aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ya!

Manfaat konsumsi suplemen makanan

Teman Sehat, suplemen makanan memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan daya tahan, mempercepat pemulihan sakit, mengurangi massa lemak, meningkatkan massa otot, serta meningkatkan performa atlet.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat suplemen makanan akan bekerja maksimal jika penggunaannya benar serta ngga berlebihan.

Apa beda suplemen makanan dan vitamin?

Vitamin merupakan zat organik yang ngga bisa dibuat oleh tubuh namun dibutuhkan untuk melakukan pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan tubuh. Nah, vitamin dapat dibedakan menjadi vitamin larut lemak dan ngga larut lemak. Contoh vitamin larut lemak antara lain vitamin A, D, E, dan K. Sedangkan vitamin yang ngga larut lemak adalah vitamin C dan B kompleks.

Pil, Tablet, Obat, Medis, Nutrient Additives
sumber: pixabay.com

Adapun perbedaan utama antara suplemen makanan dan vitamin terletak pada komposisinya. Suplemen makanan mengandung berbagai zat gizi, termasuk vitamin. Namun, pada vitamin makanan hanya mengandung vitamin dan ngga mengandung zat gizi lainnya.

Vitamin yang tercantum juga bisa terdiri dari satu jenis vitamin atau vitamin kompleks. Tentu saja dalam konsumsinya, harus disesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya!

Nah, bagaimana Teman Sehat, apakah kamu sekarang lebih memahami perbedaan suplemen makanan dan vitamin? Jangan lupa penuhi kebutuhan zat gizi kamu, ya! Yuk, sebarkan informasi ini ke orang-orang sekitar kamu!

Editor & Proofreader: Mega Kurniawati, SGz

Referensi

https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/download/2658/272 Diakses pada 12 April 2021

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Suplemen Asam Amino pada Anggota Fitness Centre Syahida IIN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26528/1/TIKA%20WIDYA%20SARI-FKIK.PDF Diakses pada 12 April 2021

Konsumsi Suplemen, Asupan Energi dan Kebugaran Jasmani Atlet di Persatuan Bulutangkis Kabupaten Kudus https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nutri-Sains/article/download/2472/pdf Diakses pada 12 April 2021

Gizi, Makanan, dan Diit http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296048/pendidikan/Praktik+Diet+-+Gizi+Makanan+dan+Diet.pdf Diakses pada 12 April 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.