Teman Sehat, kamu ngerasa ngga ‘tamu’ bulanan yang biasanya datang tepat waktu, saat bulan Ramadan datangnya ngga tepat waktu? Tapi bukan berarti, hal ini terjadi karena kamu hamil, ya. Ternyata saat puasa, siklus mentsruasi pada remaja perempuan bisa berubah karena adanya perubahan hormon yang diakibatkan perubahan beberapa pola kegiatan saat Ramadan. Mau tau apa aja penyebabnya? Let’s check it out!
Menstruasi
Menstruasi merupakan sebuah proses fisiologis yang terjadi dan diatur oleh kegiatan hormon dan interaksi antar organ yang dimiliki oleh perempuan (hipotalamus, pituitari, dan ovarium). Ada empat hal yang memengaruhi siklus mentruasi, yaitu rutinitas, frekuensi, durasi, dan volume darah. Normalnya, lama siklus menstruasi sekitar 28-30 hari dan ngga semua perempuan memiliki siklus mentsruasi yang sama.
Siklus menstruasi yang ngga biasa
Ada beberapa siklus mentruasi yang ngga biasa terjadi saat kamu sedang mentsruasi. Menorrhagia merupakan siklus menstruasi yang ngga biasa terjadi, dengan volume darah >80 ml/siklus atau lamanya >8 hari. Hypomenorrhagia, siklus mentruasi dengan volume darah <30 ml/siklus atau durasi <3 hari. Polymenorrhagia merupakan siklus mentruasi yang terlalu sering. Oligomenorrhagia merupakan siklus mentruasi yang terlalu jarang, dan dysmenorrhea, siklus mentruasi dengan rasa sakit yang berlebih.
Penyebab perubahan siklus menstruasi
Banyak faktor yang bisa memengaruhi siklus menstruasi yang ngga biasa, seperti merokok, olah raga, pola makan, indeks massa tubuh (IMT), umur saat pertama kali menstruasi, dan tekanan psikososial.
Selama berpuasa, semua pola makan, pola tidur, dan aktivitas sehari-hari yang berubah dan dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Adanya perubahan aktivitas yang terjadi selama bulan Ramadan, bisa memengaruhi produksi hormon pada remaja perempuan. Saat bulan puasa, jumlah konsumsi makanan kamu akan berkurang, sehingga akan mengubah respons metabolisme dan neuroendokrin yang berujung pada gangguan siklus menstruasi.
Tips
Agar terhindar dari siklus menstruasi yang ngga biasa, kamu bisa mengatur pola makan selama berpuasa. Pastikan konsumsi makanan yang beragam dan seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memaksimalkan konsumsi makanan saat sahur dan berbuka. Kamu bisa memakan makanan kaya protein dan lemak, seperi ayam, ika, daging, tempe atau telur. Jangan lupa konsumsi makanan bergam dan bergizi lainnya, agar kebutuhan gizi tubuh terpenuhi.
Nah, Teman Sehat, sekarang kamu udah tau kan, apa penyebab siklus mentruasi kamu berubah saat puasa. Ternyata ngga cuma saat puasa aja loh, siklus ini bisa berubah, tapi saat pola makan dan aktivitas kamu ngga seimbang juga bisa menyebabkan hal ini terjadi. Yuk, tetap jaga kesehatan tubuh kamu selama berpuasa!
Editor &Proofreader : Firda Shabrina, STP
