Libur telah tiba, libur telah tiba! Hore! Hore! Hore!
Wah, ngga kerasa ya, Teman Sehat sekarang udah musim libur anak sekolah. Kamu udah menyusun agenda liburan kemana aja, nih? Ke pantai, gunung, ke luar kota atau bahkan ke luar negeri? Mau naik tranportasi umum atau mobil pribadi? Oh iya, kalau kamu liburan bersama anak-anak atau adiknya yang masih balita, banyak hal loh yang harus disiapkan, supaya si kecil ngga bosan dan tetap nyaman selama di perjalanan. Kamu mau tau apa aja? Let’s check it out!
1. Jelaskan alasan pergi berlibur
Teman Sehat, biasanya saat mengajak si kecil liburan menggunakan mobil pribadi atau transportasi umum, mereka akan merasa ngga nyaman dan mudah rewel. Hal ini disebabkan, si kecil ngga terbiasa dengan lingkungan yang dilihat sebelumnya.
Kamu bisa mengurangi kejadian ini, dengan menjelaskan bahwa liburan menggunakan mobil/pesawat/kereta api adalah hal yang menyenangkan. Kamu bisa menceritakan cara alat transprotasi itu bekerja atau apa aja yang akan kamu lewati selama perjalanan, agar si kecil penasaran dan lupa akan rasa takutnya.
2. Bawa barang dan mainan kesayangannya
Selain menjelaskan alasan kamu berpergian kepada si kecil, kamu juga bisa membawa barang dan mainan kesayangannya. Barang kesayangannya seperti selimut, bantal atau boneka kesayangannya akan memberikan rasa nyaman selama diperjalanan, karena merasa seperti di rumah. Sedangkan mainan kesayangannya seperti mobil-mobilan, buku cerita, atau kertas bergambar, bisa menghilangkan rasa bosan si kecil selama perjalanan yang membutuhkan waktu lebih lama.
3. Bawa camilan dan minuman kesukaannya
Biasanya si kecil akan cepat lapar dan haus selama perjalanan, apalagi kalau perjalanannya jauh dan lama. Sebelum rewel karena kelaparan selama di perjalanan, kamu bisa membawakan camilan dan minuman kesukaannya, seperti biskuit, roti, donat, cake, buah, jus dan susu. Tetap perhatikan makanan yang dikonsumsi si kecil selama perjalanan, ya! Agar asupan nutrisinya tetap tercukupi selama liburan dan ngga cuma konsumsi makanan yang manis-manis.
4. Bawa obat pribadi
Kalau si kecil punya riwayat penyakit yang beresiko kambuh selama perjalanan, kamu harus membawa obat pribadinya. Obat mabuk, alergi, asma, batuk atau demam bisa kamu bawa selama perjalanan. Agar ketika sakitnya kambuh kamu ngga peru khawatir obatnya ketinggalan atau bingung mencari obat saat perjalanan.
5. Perhatikan jam makan dan istirahat si kecil
Menurut Dr. Moliie Greves Grow, waktu tidur si kecil bervariasi tergantung umurnya. Balita membutuhkan waktu tidur 11-14 jam, anak yang belum sekolah membutuhkan waktu tidur 10-13 jam, sedangkan anak sekolah dan remaja membutuhkan waktu tidur 8-10 jam. Jika dimungkinkan buat menginap atau beristirahat selama perjalanan, kamu akan membantu si kecil lebih nyaman saat beristirahat.
Selama perjalanan, kamu bisa berhenti buat makan utama seperti makan pagi, siang atau sore di rumah makan besar atau kecil untuk mengisi energi. Jika kamu menerapkan pola yang sama saat di perjalanan dengan di rumah, kebutuhan energi si kecil akan tetap tercukupi walaupun sedang dalam perjalanan. Jika kamu membawa anak baduta (bawah dua tahun) saat mudik, jangan lupa siapkan bubur bayi dan stok ASI agar si kecil tetap terpenuhi kebutuhannya.
Nah, gimana Teman Sehat? Kamu bisa langsung mempraktekan tips ini saat liburan nanti. Jangan lupa persiapkan dan cek kembali barang-barang dan kendaraan yang kamu gunakan. Selamat berlibur dan tetap jaga kesehatan ya!