Tips Ampuh Mencegah Penyakit Kutu Air

Sahabat Sehat, pasti tahu penyakit yang namanya kutu air kan? Ya, penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur ini biasanya terjadi pada bagian kaki, baik itu di antara jari-jari kaki, di samping kaki, ataupun di bagian bawah jari-jari kaki. Penyakit ini cukup mengganggu karena bisa membuat penderitanya merasa gatal, perih, atau bahkan terasa seperti terbakar.

Penyakit kutu air ini perlu diwaspadai karena ternyata bisa menular dan menyebar ke anggota tubuh yang lain, loh. Media penularannya bisa melalui tangan, air, permukaan yang lembab, atau barang yang dipakai bersama seperti handuk atau pakaian. Pengobatannya sendiri bisa menggunakan obat dalam bentuk serbuk, krim salep, semprotan, ataupun obat yang diminum secara oral.

Nah, seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya terhindar dari penyakit kutu air.

penyebab penyakit kutu air
Foto: Pixabay.com

Jaga kaki tetap kering

Jamur sangat suka tempat yang lembab, jadi sebisa mungkin jaga supaya kakimu tetap kering dan tidak lembab. Ketika di rumah, hindari memakai sepatu yang tertutup dan biarkan kakimu “bernafas” dan mendapat udara segar. Jika kaki sedang dalam keadaan basah, jangan lupa keringkan dengan baik sampai ke sela-sela jari kaki.

Jaga kesehatan dan kebersihan kuku

Kuku kaki juga bisa menjadi tempat bersarangnya jamur dan kotoran loh, Sahabat Sehat. Oleh karena itu, penting untuk selalu rajin memotong dan membersihkannya sehingga tetap bersih dan sehat.

Gunakan alas kaki di tempat umum yang lembab

Jamur penyebab kutu air bisa bersarang di mana saja, apalagi di permukaan yang lembab. Jadi usahakan mengunakan alas kaki saat kamu berjalan-jalan di tempat seperti kolam renang, tempat mandi umum, ruang loker, dan sebagainya.

tips mencegah kutu air
Foto: Pixaby.com

Rutin mengganti kaos kaki

Sahabat Sehat, kalau kamu tipe yang sering berkeringat di bagian kaki, kaos kaki pasti merupakan item yang ngga bisa terlewatkan. Ngga masalah menggunakan kaos kaki setiap hari, tapi usahakan menggantinya minimal satu kali sehari, apalagi jika pada hari itu kamu banyak berkeringat. Jangan tunggu sampai kaos kaki basah atau bau, ya. Kamu juga bisa memilih menggunakan kaos kaki yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan kelembapan.

Hindari pemakaian bersama handuk, sepatu, dan kaos kaki

Handuk, sepatu, dan kaos kaki merupakan tiga barang yang mudah lembab dan bisa menjadi sarang pertumbuhan jamur penyebab kutu air. Jadi, sebisa mungkin hindari pemakaiannya bersamaan dengan orang lain. Apalagi kamu jugangga tahu kan, jangan-jangan orang yang memakai barang yang sama denganmu ternyata mengidap kutu air.

Berbagai tips di atas bisa membantu Sahabat Sehat, supaya terhindar dari risiko terkena penyakit kutu air. Tapi kalau sudah terlanjur terkena, jangan panik, karena ini termasuk penyakit ringan yang bisa diobati sendiri. Kamu baru patut waspada kalau infeksinya sudah menyebar di tempat lain atau gejalanya ngga membaik setelah dua minggu.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Healthlink British Columbia. 2019. Athlete’s Foot. https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/hw28392. Diakses pada 28 Juli 2021

Centers for Disease Control and Prevention. 2017. Athlete’s Foot (tinea pedis). https://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/disease/athletes_foot.html. Diakses pada 28 Juli 2021

Mayo Clinic. 2019. Athlete’s Foot. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/athletes-foot/symptoms-causes/syc-20353841. Diakses pada 28 Juli 2021

American Academy of Dermatology Association. 2021. How to Prevent Athlete’s Foot. https://www.aad.org/public/diseases/a-z/athletes-foot-prevent. Diakses pada 28 Juli 2021

Healthline. 2020. Is Athlete’s Foot Contagious and How Can You Prevent It? https://www.healthline.com/health/athletes-foot-contagious#definition. Diakses pada 28 Juli 2021

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.