Suka Menunda Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Ini

Halo, Sahabat Sehat! Apakah kamu suka menunda tidur padahal hari sudah semakin malam? Perilaku menunda tidur tersebut ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah melalui konsep bedtime procrastination, loh! Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Apa itu bedtime procrastination?

bahaya menunda tidur
Foto: Freepik.com

Bedtime procrastination adalah perilaku menunda tidur tanpa adanya alasan eksternal. Seseorang yang melakukan bedtime procrastination pada umumnya mengetahui dampak negatif dari menunda tidur, tapi tetap saja melakukannya.

Seseorang dengan bedtime procrastination ngga menunda tidurnya karena memiliki penyakit lain yang menghambatnya tidur. Penundaan tidur tersebut juga ngga dilakukan karena enggan tidur sebagaimana prokrastinasi (menunda suatu tugas karena enggan) pada umumnya. Perilaku menunda tidur pada seseorang dengan bedtime procrastination justru cenderung disebabkan oleh keengganan seseorang untuk berhenti melakukan apa yang sedang dilakukan.

Penyebab bedtime procrastination

Sahabat Sehat, terdapat beberapa teori yang menjelaskan penyebab bedtime procrastination. Hal ini bisa disebabkan oleh keinginan memiliki waktu bersantai pribadi atau me time setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan. Sebelum tidur, seseorang berusaha melepas penatnya dengan “balas dendam” melakukan sesuatu yang menyenangkan. Fenomena menunda tidur dengan alasan demikian juga dapat disebut dengan revenge bedtime procrastination.

Menunda tidur pada bedtime procrastination juga dapat disebabkan oleh adanya distraksi dari gadget dan sumber hiburan lainnya. Distraksi tersebut membuat seseorang menjadi kesulitan untuk mengikuti jadwal rutin tidurnya.

Selain itu, perilaku bedtime procrastination juga bisa disebabkan oleh rendahnya kendali diri saat hendak tidur. Setelah melalui hari yang panjang, seseorang cenderung memiliki kapasitas mental dan kendali diri yang rendah untuk membuat keputusan, termasuk membuat keputusan untuk tidur. Dampaknya, seseorang merasa kesulitan untuk memutuskan tidur saat sudah tiba waktunya.

bahaya sering menunda tidur
Foto: Freepik.com

Dampak kesehatan bedtime procrastination

Bedtime procrastination dapat menyebabkan kebutuhan tidur seseorang ngga terpenuhi. Padahal, orang dewasa memerlukan tidur 7-9 jam per hari. Kalau kebutuhan tidur tersebut ngga terpenuhi, seseorang bisa mengalami gejala, seperti mudah merasa lelah, mudah merasa stres dan cemas, sulit berkonsentrasi dan berpikir lebih lambat, serta kemampuan mengingat menurun.

Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko permasalahan kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, penurunan imun tubuh, permasalahan hormon, dan permasalahan kesehatan mental.

Cara mencegah bedtime procrastination

Mencegah atau mengurangi bedtime procrastination dapat dilakukan dengan meningkatkan kendali diri terkait tidur. Salah satu upaya yang dapat diterapkan adalah menerapkan kebiasaan tidur yang baik atau sleep hygiene.

Miliki jadwal tidur yang konsisten. Usahakan bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap harinya, termasuk pada akhir pekan. Lakukan persiapan tidur secara rutin. Kamu bisa melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti membersihkan gigi, membaca buku, atau melakukan peregangan. Kondisikan ruang tidur. Pastikan ruang tidurmu sunyi, gelap, dan memiliki suhu yang sejuk. 

Batasi tidur siang serta konsumsi kafein, alkohol, dan rokok. Hal tersebut dapat membuatmu lebih sulit untuk mengantuk di malam hari. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur. Menggunakan gadget seperti ponsel, TV, atau komputer di ruang tidur justru dapat menjadi distraksi sebelum tidur. Hindari makan besar sebelum tidur. Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat membuatmu sulit tertidur.

Sahabat Sehat, ternyata kebiasaan menunda tidur dapat dijelaskan secara ilmiah dan dapat mempengaruhi kesehatan. Setelah mengetahui informasi ini, langkah apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki pola tidurmu? Jangan lupa jaga kesehatan, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Centers for Disease Control and Prevention. 2016. Tips for Better Sleep. https://www.cdc.gov/sleep/about_sleep/sleep_hygiene.html. Diakses pada 19 Juli 2021.

Evan Starkman. 2021. What Is Revenge Bedtime Procrastination? https://www.webmd.com/sleep-disorders/revenge-bedtime-procrastination. Diakses pada 19 Juli 2021.

Kroese, F.M., De Ridder, D.T.D., Evers, C., dan Adriaanse, M.A. 2014. Bedtime procrastination: introducing a new area of procrastination. Frontiers in Psychiology, 5(611). https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2014.00611/full

Magalhães, P., Cruz, V., Teixeira, S., Fuentes, S., dan Rosário, P., 2020. An Exploratory Study on Sleep Procrastination: Bedtime vs. While-in-Bed Procrastination. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(5892). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7460337/pdf/ijerph-17-05892.pdf

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.