Halo Teman Sehat! Kali ini kita akan membahas salah satu penyakit infeksi yaitu hepatitis C. Hepatitis C adalah infeksi hati oleh virus yang bisa menyebabkan infeksi akut maupun kronis. Infeksi akut biasanya tanpa gejala dan jarang berhubungan dengan penyakit yang mengancam jiwa. Sekitar 15-45% orang yang terinfeksi hepatitis akut, sembuh dalam waktu 6 bulan tanpa pengobatan. Selanjutnya, 55-85% yang terinfeksi berkembang menjadi kronis. Jika ngga diobati, penyakit ini bisa menyebabkan sirosis atau kanker hati.
Baca juga : 4 Fakta tentang Virus Zika yang Wajib Kamu Tau!
Sekitar 700.000 orang di dunia menginggal setiap tahunnya karena hepatitis C
Bagaimana penyebaran virus hepatitis C?
Virus hepatitis C menular melalui darah dan penularan yang paling umum adalah melalui infeksi dari penggunaan jarum suntik yang ngga steril, peralatan medis yang ngga memadai, dan transfusi darah. Hepatitis C tidak menular melalui ASI, makanan, air dan juga kontak langsung dengan orang yang terinfeksi hepatitis C.
Gejala yang dialami
Tahukah Teman Sehat kalau 80% orang yang terinfeksi hepatitis C ngga memiliki gejala spesifik? Jika mungkin, terdapat gejala umum seperti demam, mual, muntah, atau nyeri perut, merasa kelelahan, dan merasa lapar. Kebanyakan orang ngga menyadari gejala hepatitis ini karena gejala ini serupa dengan berbagai penyakit lainnya. So, harus waspada ya, Teman Sehat!
Risiko dan Pengobatan
Teman sehat perlu mengetahui resiko jangka panjang yang harus dihadapi jika terinfeksi penyakit yang satu ini. Jika mengalami gejala-gejala diatas, segeralah periksakan ke dokter. Pastikan untuk mendapat pengobatan, jika tidak hal ini bisa membahayakan organ hati. Dalam jangka panjang, hepatitis C akan berkembang menjadi sirosis atau kanker hati. Dalam keadaan daya tahan tubuh yang rendah bisa menyebabkan kematian.
Baca juga : Ayo Jaga Hati dari 3 Penyakit Ini!
Meskipun termasuk penyakit menular, tapi masih belum ada vaksin untuk pencegahan hepatitis C. Kabar gembiranya adalah hepatitis C dapat disembuhkan dan 90% orang yang terinfeksi virus ini bisa sembuh dengan obat antivirus. Sehingga mengurangi resiko kematian akibat sirosis atau kanker hati. Tidak ada makanan khusus untuk membantu mengobati hepatitis C, namun Teman Sehat harus selalu bijak untuk memilih makanan sehat, bergizi seimbang, serta menjauhi konsumsi alkohol. Yuk, hidup sehat dan jauh dari hepatitis!
Editor & Proofreader: Fhadilla Amelia S.Gz
