Kenali Istilah FOS dan GOS pada Produk Susu

Halo Sahabat Sehat! Pernahkah kamu melihat atau membaca istilah FOS dan GOS? Ya! Biasanya sering ada di kemasan produk susu. Tapi, apakah kamu tau apa itu FOS dan GOS, serta bagaimana manfaatnya? Pasti banyak hal-hal yang bikin kamu penasaran dengan istilah tersebut. Yuk, cari tahu pada penjelasan berikut ini!

Prebiotik

Sebelum mengenal FOS dan GOS, kamu perlu mengetahui prebiotik., yaitu bahan pangan yang ngga bisa dicerna langsung oleh sistem pencernaan. Pada dasarnya prebiotik merupakan serat yang menjadi makanan bagi mikroba di usus. Oleh karena itu, prebiotik sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan mikroba baik dalam usus (probiotik). Prebiotik dan probiotik memiliki kesamaan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh.

manfaat fos dan gos dalam susu
Foto: Freepik.com

Implementasi probiotik dalam makanan terbatas dan ngga bisa bertahan lama, biasanya banyak digunakan pada dairy product. Sedangkan contoh prebiotik bisa berupa susu formula, ice cream, yoghurt, sereal, jus buah, dan lain lain.

Pengertian FOS dan GOS

Frukto-oligosakarida (FOS) dan Galakto-oligosakarida (GOS) merupakan komponan prebiotik yang aman digunakan sebagai bahan tambahan pangan yang bisa menjadi nilai tambah dalam suatu produk. Keduanya bisa difortifikasi atau ditambahkan pada susu formula bayi dan anak-anak.

Kandungan oligosakarida berperan dalam pembentukan sistem imunitas tubuh. Meskipun strukturnya sedikit berbeda FOS dan GOS memiliki peran yang sama dengan kandungan oligosakarida pada ASI. Imunitas diperlukan terutama bagi bayi dan anak-anak yang masih rentan, sehingga pemanfaatan FOS dan GOS secara bersama cukup efektif untuk mengembang-biakkan bakteri menguntungkan di saluran pencernaan.

manfaat fos dan gis dalam produk susu
Foto: Pixabay.com

Manfaat FOS dan GOS

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa FOS dan GOS merupakan komponen prebiotik yang berarti ngga bisa terdekomposisi oleh enzim pencernaan, sehingga hanya bisa difermentasi oleh mikroba dalam saluran cerna saja. Hal tersebut menyebabkan mikroba baik dalam pencernaan bisa berkembang dan membantu penyerapan makanan menjadi lebih optimal, juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang menyebabkan penyakit. Selain itu, FOS dan GOS menghasilkan SCFA atau asam lemak rantai pendek yang secara spesifik berguna sebagai anti-mikrobia, anti-inflamasi, dan meningkatkan sensifitas insulin.

Nah, itulah gambaran mengenai FOS dan GOS sebagai prebiotik dalam pangan fungsional. Ternyata keberadaannya sangat penting dalam tubuh terutama bagi usia  anak. Semoga bermanfaat ya, Sahabat Sehat. Salam sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Anggraeni, AA. 2012. Prebiotik dan Manfaat Kesehatan. Prosiding dari Seminar Nasional 2012 dengan tema Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menghadapi UKG  Jurusan PTBB FT UNY.

Davari, dkk. 2019. Prebiotics: Definition, Types, Sources, Mechanisms, and Clinical Applications. MDPI, hal.2.

Sabilah, Fadiah. 2012. Karakterisasi Frukto-Oligosakarida (FOS) dari Fermentasi Sukrosa oleh Penicillium notatum [Skripsi]. Depok : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan  Universitas Indonesia.

Putri, NE. 2020. Wah, ProbioGama juga Berperan dalam Short Chain Fatty Acid. Pusat Studi Pangan dan Gizi Univeritas Gajah Mada. https://cfns.ugm.ac.id/2020/05/19/wah-probiogama-juga-berperan-dalam-short-chain-fatty-acid/

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.