Hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C adalah jenis penyakit yang lumayan sering kamu denger kan, Teman Sehat? Apa aja sih bahaya hepatitis?
Hepatitis adalah inflamasi atau peradangan pada hati (liver) yang bisa disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, jamur, dan parasit) maupun non infeksi (alkohol, obat, kelainan autoimun, dan gangguan metabolisme). Tapi umumnya, hepatitis disebabkan oleh virus. Nah, ayo kita bahas!
1. Fenomena gunung es
Kejadian hepatitis hingga saat ini masih menjadi sebuah fenomena gunung es loh, Teman Sehat. Maksudnya apa ya kira-kira?
Artinya, jumlah penderita hepatitis yang tercatat saat ini jauh lebih sedikit dari jumlah penderita sesungguhnya. Selain itu, proses penularan hepatitis terus berjalan walaupun penderita sebelumnya belum merasakan tanda dan gejala hepatitis.
2. Seberapa banyak sih penderita hepatitis di dunia?
Hepatitis B telah dialami oleh 2 milyar orang di dunia, termasuk 240 juta di antaranya adalah hepatitis B kronik. Hepatitis C diperkirakan telah diderita 170 juta orang di dunia dan sebanyak 1,5 juta penduduk dunia meninggal tiap tahunnya karena hepatitis.
Saat ini Indonesia termasuk negara dengan jumlah penderita hepatitis B yang tinggi loh, Teman Sehat. Bahkan, terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Myanmar!
3. Apa penyebab hepatitis?
Hepatitis yang paling sering terjadi adalah hepatitis yang disebabkan oleh virus, meliputi virus hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), hepatitis C (HCV), hepatitis D (HDV), dan hepatitis E (HEV). Apa aja bedanya? Coba simak di sini, Teman Sehat.
4. Dari mana sumber virus hepatitis?
Virus-virus penyebab hepatitis bisa sampai ke tubuh manusia melalui beberapa perantara. HAV dan HEV banyak tersebar melalui jalur fecal-oral, yaitu melalui makanan dan air yang terkontaminasi feses, di mana feses tersebut telah terinfeksi HAV dan HEV.
HBV dan HCV banyak tersebar melalui darah, cairan tubuh, dan hubungan seksual.
Virus-virus penyebab hepatitis juga dapat menginfeksi tubuh melalui jalur perinatal, walaupun jarang terjadi, yaitu ‘diturunkan’ dari ibu pada bayinya.
Setiap virus punya masa yang berbeda-beda buat menimbulkan gejala pada tubuh manusia. Misalnya, HAV adalah 30 hari, sedangkan HBV selama 60-180 hari. HCV menampakkan gejala setelah 35-75 hari, HDV setelah 30-180 hari, dan HEV 15-60 hari.
Kebiasaan hidup bersih menjadi kunci utama pencegahan hepatitis virus. Selalu mencuci tangan sebelum makan, memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi, serta selalu menggunakan peralatan bersih dalam kegiatan sehari-hari adalah perilaku sederhana yang bisa menghindarkan Teman Sehat dari serangan virus hepatitis.
Oh iya, menjauhi penggunaan narkoba dan seks bebas juga ampuh banget buat menghindarkan diri dari hepatitis B dan C yang mematikan. (agt&don)
