Kenapa Perlu Makan Telur?

Tahukah kamu bahwa telur merupakan salah satu makanan yang termasuk dalam kelompok superfoods? Menariknya, telur juga disebut memiliki kandungan antioksidan dan zat gizi yang sangat baik bagi otak. Yuk, simak faktanya!

Kandungan zat gizi dalam telur

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat mudah pengolahannya. Ditambah lagi, menu sarapan standar biasanya menghadirkan telur sebagai santapan yang mudah di masak saat pagi hari. Kurang lebih sejumlah 78 kalori energi, 6 gram protein, dan 5 gram lemak terkandung di setiap butir telur.

kandungan gizi telur
Foto: Pexls.com

Zat gizi lain yang bisa kamu temukan dalam sebutir telur yaitu vitamin A, B5 (pantothenic acid), B12, B2 (riboflavin), D, E, B6, folat, selenium, fosfor, kalsium, zink, 180 mg kolesterol, omega-3, kolin, antioksidan (lutein dan zeaxanthin).

Kaya manfaat bagi kesehatan

Beberapa hasil studi penelitian telah mengklaim bahwa makan telur memiliki dampak yang baik bagi tubuh manusia. Mulai dari membantu kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, metabolisme, fungsi hati, hingga membantu perkembangan otak janin bagi ibu hamil. 

Mengonsumsi telur juga bisa meningkatkan kadar kolesterol “baik”, yaitu high-density lipoprotein (HDL) yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, seperti jantung, stroke. Bukan hanya itu, makan telur juga mampu menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi macula, katarak, serta kebutaan. Kandungan proteinnya yang tinggi juga bisa membantu kamu membentuk massa otot, loh!

telur goreng
Foto: Pexels.com

Bukti ilmiah sebagai pendukung

Dalam sebuah penelitian, makan 1-3 butir telur setiap hari selama empat minggu bisa meningkatkan kadar HDL sebesar 6-13% pada orang dewasa yang sehat. Sedangkan konsumsi 1 butir telur setiap hari selama 5 minggu meningkatkan kadar lutein sebagai antioksidan dalam darah sebesar 26% dan zeaxanthin sebesar 38% pada orang dewasa yang lebih tua.

Studi lain menyebutkan bahwa telur yang kaya omega-3 dikonsumsi sejumlah 5 butir setiap minggu selama tiga minggu mampu mengurangi kadar trigliserida sebesar 16-18%. Telur yang dimakan dikaitkan dengan penurunan risiko sindroma metabolik sebesar 38% lebih rendah daripada lemak tubuh yang berlebihan dan risiko 34% lebih rendah dari obesitas sentral.

Jika kamu mempunyai riwayat penyakit atau komorbid, contohnya kolesterol tinggi, diabetes, jantung, maka sebaiknya ada batasan konsumsi telur yang perlu diperhatikan dan dipatuhi. Ketentuan jumlah yang diperbolehkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelumnya. Sumber protein lainnya yang juga menjadi asupan tiap harinya juga perlu diperhitungkan, guna memperkirakan besaran kolesterol tetap dalam batas aman.

Menambahkan telur ke dalam menu diet memang dianjurkan loh Sahabat Sehat, baik bagian kuning maupun putihnya. Mengingat komposisi zat gizi yang terkandung di dalamnya bisa menyokong kebutuhan asupan gizi harian kamu!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Halodoc. 2018. Meski menyehatkan, bolehkah makan telur. https://www.halodoc.com/artikel/meski-menyehatkan-bolehkah-makan-telur-setiap-hari. Diakses 4 Jan 2023

Gunnars B. 2022. 9 Health benefits of eating eggs. https://www.healthline.com/nutrition/proven-health-benefits-of-eggs#TOC_TITLE_HDR_11. Diakses 4 Jan 2023

AHA. Are eggs good for you or not?. https://www.heart.org/en/news/2018/08/15/are-eggs-good-for-you-or-not. Diakses 4 Jan 2023

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.