Teman Sehat, tau ngga sih? Disadari atau ngga, setiap tahun umur kamu akan terus bertambah. Ngga cuma umur aja yang bertambah, tapi juga pola makan dan gaya hidup kamu akan mengikuti zaman yang sedang berkembang.
Tapi gimana ya, dengan pola makan lansia? Yap, lansia juga mengalami penurunan pola makan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan fungsi tubuh, baik pada indera pengecap atau pada proses penyerapan usus, sehingga nafsu makannya pun berkurang.
So, kondisi inilah yang membuat lansia butuh perhatian lebih, agar asupan zat gizinya tetap terjaga. Kira – kira asupan zat gizi apa aja ya, yang dibutuhkan lansia? Mau tahu, let’s check it out!
Asam lemak omega-3, baik loh!
Salah satu zasupan zat gizi yang baikuntuk lansia adalah asam lemak omega-3. Yap, zat gizi ini bisa kamu dapatkan dari minyak ikan. Asam lemak ini sangat erat hubungannya dengan penyakit jantung. Meningkatkan asupan asam lemak omega 3, bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi), loh!
Vitamin D dan kalsium
Banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin D dan kalsium. Asupan vitamin D sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dan pemeliharaan tulang.
Adanya kombinasi dari vitamin D dan kalsium, bisa meningkatkan kepadatan mineral pada tulang dan bisa mengurangi terjadinya risiko pinggul atau patah tulang belakang pada lansia. Vitamin D dan kalsium bisa kamu peroleh dari berbagai macam makanan seperti susu, kuning telur, ikan laut dan hati.
Yuk, mulai batasi GGL!
GGL atau (gula, garam, dan lemak), merupakan asupan yang perlu dibatasi pada lansia. Yap, hal ini dikarenakan indera pengecap pada lansia semakin berkurang. Jika asupannya terlalu berlebihan, bisa meningkatkan risiko penyakit diabates, hipertensi, ataupun jantung koroner.
Atulah porsi makanannya
Selain itu, porsi lansia, lebih baik sedikit (ngga dalam porsi yang besar) tapi sering. Jika lansia sudah mengalami gangguan pada mulut seperti gigi yang ngga lengkap atau gangguan saat menelan, maka berikan makanan dengan tekstur yang lebih lunak. Jadi, asupan zat gizi lansia tetap terjaga walaupun ada masalah pada saat menguyah dan menelan.
Nah, itulah 4 tips yang bisa Teman Sehat terapkan di rumah jika kakek-nenek atau mama-papah kamu sudah dalam usia lansia. Jangan lupa, ingatkan mereka untuk perbanyak asupan serat dari konsumsi sayuran, buah – buahan, dan air mineral untuk memperlancar pencernaannya. Yuk, perhatikan mereka agar kesehatannya tetap terjaga!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP
