Teman Sehat, selamat berlibur akhir tahun! Kamu tau ngga sih, ternyata liburan merupakan salah satu cara buat lebih mengenal dan menghargai diri sendiri, loh! Terkadang, beberapa kesalahan yang dilakukan saat bekerja, membuat kamu banyak menyalahkan diri sendiri, merasa ngga puas dan beberapa hal lain yang membuat kamu ‘down’.
Nah, hal ini bisa kamu cegah dengan mengenali diri sendiri selama liburan. Mau tau alasannya kenapa? Yuk, simak!
1. Dirimu bukan penyebab kesalahan
Saat bersantai di alam bebas, kamu bisa memberikan sugesti kepada diri sendiri, kalau setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Tapi hal yang perlu kamu ingat adalah memperbaiki kesalahan yang pernah terjadi.
Masa depan, memang ditentukan oleh masa lalu kamu. Tapi, kalau ngga cepat ‘move on’ dari masa lalu, masalah ini akan terus memengaruhi kehidupan sekarang dan masa depan. Jadi, mulai sekarang, anggaplah hari ini adalah hari baru yang bisa kamu isi dengan sejuta hal baru dengan pemikiran positif.
2. Diri sendiri harus dimaafkan
Berlibur dan melupakan penatnya pekerjaan, adalah salah satu hal yang bisa menjadi booster buat kamu. Tapi pernah ngga terfikir untuk memaafkan kesalahan diri sendiri?
Pribadi yang terbentuk sekarang, pasti ngga mudah diraih begitu saja. Mungkin banyak kesalahan yang dulu kamu lakukan. Daripada berdiam dan menyesalinya, lebih baik belajarlah untuk memaafkannya, agar kamu bisa bangkit dan menghindari membuat kesalahan yang sama.
3. Pengakuan bukan tujuan utama
Walaupun pengakuan merupakan suatu hal yang ngga mungkin terhindarkan saat menjalin hubungan sosial, kamu ngga perlu melakukannya semata-mata agar diberikan pengakuan oleh orang lain.
Lakukan saja apa yang kamu yakini, walaupaun kadang berbeda dengan yang lain. Lebih menyenangkan hidup dalam keterbukaan daripada harus berpura-pura. Izinkanlah diri kamu untuk menjadi seseorang yang sederhana tapi, tetap fokus pada proses perbaikan.
4. Gelombang positif, baik untuk kamu
Seperti batu yang dilemparkan ke dalam kolam, maka riak air akan menyebar hingga ke pinggir kolam. Nah, seperti itulah gelombang positif saat bekerja. Ketika kamu memberikan bantuan pada suatu kelompok, ngga menutup kemungkinan kelompok itu akan menyebarkan kebaikannya dan seterusnya. Hal ini akan mengasah kamu untuk memiliki perasaan ‘berarti’, sehingga akan menimbulkan kebahagiaan.
5. Proses hidup kamu lebih berharga
Rumput tetangga terkadang terlihat lebih hijau dari rumput sendiri. Yap, iri terkadang membuat diri sendiri seolah ngga berarti. Tapi, yang perlu kamu tahu, hidup bukanlah sebuah perlombaan.
Setiap orang mempunyai waktunya masing-masing menjadi sukses, sehingga ngga perlu membandingkannya. Nikmatilah proses perjuangan menuju sukses dengan tenang dan bahagia.
Nah, itulah 5 alasan yang perlu kamu tahu, saat belajar mengenali diri sendiri. Ingat ya, Teman Sehat, Hidup adalah sebuah proses transformasi. Seiring waktu, sedikit demi sedikit, kamu akan melupakan perasaan yang mengganggu diri kamu untuk bertumbuh. Yuk, tetap berpikir positif agar kesehatan mental tetap terjaga! Selamat berlibur!
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP
