Amankah Kemasan Botol Plastik Digunakan Berulang?

penggunaan botol plastik berulang
Foto: Unsplash.com

Sahabat Sehat, kamu pasti udah ngga asing dengan produk minuman dalam kemasan botol plastik, kan? Yap, kemasan tersebut biasanya digunakan untuk produk minuman maupun produk lainnya yang bersifat cair. Kemasan yang praktis dengan harga yang relatif murah membuat kemasan ini sering digunakan oleh industri pangan maupun industri lainnya.

Kira-kira, apa komponen utama botol tersebut? Apakah botol plastik tersebut boleh digunakan berulang kali?  Biar ngga penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah!

Mengenal komponen botol plastik

Apakah kamu tahu bahwa kemasan plastik menduduki 80% penggunaan terbanyak dibandingkan dengan kemasan pangan lainnya? Di antara kemasan plastik tersebut, terdapat komponen yang banyak digunakan untuk kemasan botol plastik. Komponen tersebut adalah PET (Polyethylene terephtalate), plastik dari komponen ini biasanya diberi tanda nomor 1.

Bahan PET ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu bersifat jernih/transparan, kuat, tahan terhadap pelarut, ringan, dan mudah dibentuk ketika panas. Bahan ini akan melunak pada suhu 180 derajat Celcius dan mencair sempurna pada suhu 200 derajat Celcius.

Di sisi lain, botol plastik memiliki sifat yang sulit terurai di alam. Hal ini yang menyebabkan banyak masyarakat yang mendaur ulang kemasan ini untuk berbagai kebutuhan, termasuk menggunakannya kembali sebagai wadah minuman. Kira-kira apakah boleh jika kita menggunakan botol berbahan plastik PET berulang?

Apakah botol plastik boleh digunakan berulang?

penggunaan botol plastik PET berulang
Foto: Unsplash.com

Sahabat Sehat, ternyata botol plastik pada air minum kemasan ngga boleh digunakan lebih dari satu kali, loh! PET sebagai komponen utama yang memiliki kode 1 pada kemasannya hanya dianjurkan untuk digunakan satu kali. Hal ini berarti setelah dikonsumsi, botol tersebut harus segera dihancurkan untuk dibuang.

Alasannya, karena terdapat zat kimia di dalamnya yang berpotensi mengontaminasi produk. Selain itu, botol plastik dengan bahan PET juga ngga dianjutkan untuk mewadahi produk dengan suhu di atas 60 derajat Celcius. Suhu yang tinggi bisa mempercepat kontaminasi bahan terhadap produk. Suhu yang tinggi juga dikhawatirkan dapat membuat botol plastik meleleh.

Wah, ternyata banyak ya hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan botol plastik berbahan dasar PET sebagai wadah minuman. Kira-kira apakah ada dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan dari penggunaan yang salah? Check it out!

Dampak PET terhadap kesehatan

Sahabat Sehat, terdapat beberapa dampak cemaran PET terhadap kesehatan, diantara lain adanya potensi bahan untuk menjadi karsinogenik bagi manusia. Adapun karsinogen merupakan bahan yang bisa memicu penyakit kanker. Ngga hanya berisiko berbahaya bagi konsumen, proses pembuatan botol yang ngga sesuai aturan juga bisa membahayakan pekerja. Bahan antimoni trioksida yang digunakan dalam proses pembuatan botol dapat masuk ke tubuh melalui pernapasan manusia yang dalam jangka waktu lama akan menyebabkan masalah pada saluran pernapasan, iritasi kulit, masalah menstruasi, hingga keguguran.

Walaupun demikian, kamu ngga perlu khawatir akan dampak kesehatan yang ditimbulkan apabila kamu udah menggunakan botol plastik sesuai cara yang dianjurkan pada label kemasan. Nah, bagaimana apakah sekarang kamu udah mengetahui bahan dalam pembuatan botol plastik kemasan dan dampak yang dapat ditimbulkan apabila kamu menggunakannya lebih dari satu kali pakai?

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

https://media.neliti.com/media/publications/177004-ID-analisa-peleburan-limbah-plastik-jenis-p.pdf

http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/10431/1/21c6b29de70bfabe9efc7f946407a0a9.pdf

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/b08f2213f6fac505e71538badabaaf19.pdf

http://repository.ut.ac.id/8865/1/20S0005.pdf

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.