Terdapat berbagai macam rasa juga inovasi minuman soda, salah satunya soda diet atau soda rendah kalori. Apakah aman mengonsumsi soda diet lebih banyak dari soda biasa karena kandungan alorinya yang lebih rendah? Lebih jelasnya simak artikel berikut!

Soda diet
Saat ini banyak orang yang ingin mengonsumsi makanan atau minuman rendah kalori atau rendah gula karena manfaatnya. Soda diet menjadi salah satu minuman yang populer dikalangan masyarakat. Minuman ini pertama kali tersedia saat tahun 1950-an untuk penderita diabetes, kemudian seiring berjalannya waktu mulai dipasarkan pada banyak orang yang ingin membatasi konsumsi gula.
Soda diet terdiri dari air karbonasi, pemanis rendah kalori, perasa, pewarna yang aman untuk dikonsumsi, dan bahan tambahan lainnya. Sebagai contoh, pada Diet Coke 345 ml terkandung mengandung 40 mg sodium dan kandungannya akan berbeda pada setiap soda diet lainnya.
Keamanan soda diet
Tidak terlihat perbedaan rasa atau warna yang jelas pada minuman soda diet dan soda biasanya. Namun berbeda dari jenis pemanis yang ditambahkan, soda diet menggunakan pemanis rendah atau bahkan nol kalori. Ada banyak jenis pemanis rendah kalori, seperti stevia, aspartam, siklamat, sakarin, asesulfam-k, dan sukralosa.
Soda diet juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah dan mengurangi asupan gula. Biasanya dalam satu kaleng soda terdapat sekitar 50—60 gram atau 10—11 sendok makan gula. Sangat memungkinkan tambahan pemanis pada soda diet tidak sebanyak itu, karena umunya pemanis pengganti gula tersebut sudah bisa memberi rasa manis walau hanya ditambahkan sedikit.

Apakah aman banyak minum soda diet?
Soda diet memang memiliki kalori yang lebih rendah, tetapi jika dikonsumsi teralalu sering dapat mengalami beberapa gangguan kesehatan. Air karbonasi pada soda dapat mengikis email gigi atau lapisan terluar pada gigi. Mengonsumsi lebih dari satu porsi minum soda diet per hari juga dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah pencernaan karena memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Soda diet juga umumnya mengandung kafein, meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang terdapat dalam kopi.
Mengatur seberapa banyak minuman atau makanan yang dikonsumsi menjadi salah satu hal yang penting untuk Sahabat Sehat lakukan. Walaupun terbilang rendah kalori, kamu perlu bijak dalam mengonsumsinya dan tidak berlebihan.