Stevia, Pemanis Alami untuk Penderita Diabetes

Halo, Teman Sehat! Kamu pasti udah ngga asing dengan bahan pemanis, kan? Yap, pemanis merupakan bahan tambahan yang umum digunakan pada makanan maupun minuman. Nah, pemanis yang biasa digunakan pada skala rumah tangga adalah gula. Tapi, konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan banyak masalah pada kesehatan. Contohnya seperti menyebabkan penyakit diabetes, kegemukan, gigi berlubang, dan masih banyak lagi.

Supaya hal tersebut ngga terjadi, diperlukan sumber pemanis alternatif dengan kalori rendah, yaitu stevia. Biar ngga penasaran, yuk simak penjelasan berikut!

Mengenal stevia

pemanis stevia untuk penderita diabetes
Foto: Pixabay.com

Stevia merupakan alternatif pemanis pengganti gula yang bisa didapatkan secara alami. Stevia disebut sebagai pemanis alami karena didapatkan dari tanaman Stevia rebaudiana.

Kualitas daun stevia dipengaruhi berbagai faktor lingkungan seperti jenis tanah, irigasi, penyinaran, dan sirkulasi udara. Sedangkan dari sisi biologis, kualitas daun stevia juga dipengaruhi oleh keberadaan gangguan bakteri dan jamur.

Sementara kualitas stevia yang baik dapat dilihat dari aroma, rasa, penampilan, dan tingkat kemanisannya. Jika dilihat dari sisi kemanisannya, stevia 300 kali lipat lebih manis dibandingkan gula pasir (sukrosa), tapi ngga menyebabkan kenaikan kalori. Hal inilah yang menyebabkan konsumsi stevia lebih menguntungkan dibandingkan dengan pemanis lainnya.

Supaya kamu lebih mengenal stevia, yuk simak kelebihan stevia dari pemanis liannya!

Keunggulan gula stevia

Pemanis stevia untuk penderita diabetes
Foto: Unsplash.com

Adapun kelebihan pemanis stevia dibandingkan dengan pemanis lainnya yaitu sifatnya yang lebih stabil dan ngga mudah rusak pada suhu yang tinggi. Jadi, pemanis ini lebih tahan dalam melalui berbagai proses pengolahan pangan.

Wah, ternyata banyak sekali ya, manfaat penggunaan stevia bagi industri pangan. Namun, kira-kira apa ya manfaat konsumsi stevia khususnya bagi kesehatan?

Teman Sehat, bila diliat dari segi kesehatan, konsumsi pemanis stevia juga banyak memberikan manfaat, loh! Seperti ngga menyebabkan karies pada gigi, memiliki kalori yang rendah, serta bersifat non-toksik sehingga penggunaannya lebih aman. Konsumsi stevia juga bisa menstimulasi pembentukan insulin dalam tubuh.

Bagaimana perkembangan pemanis stevia di Indonesia?

pemanis stevia untuk penderita diabetes
Foto: Unsplash.com

Berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 4 Tahun 2014 tentang Batasan Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis, disebutkan bahwa ekstrak stevia atau biasa disebut sebagai glikosida steviol diperbolehkan penggunaannya sebagai pemanis alami. Adapun asupan harian rata-rata (Average Daily Intake/ADI) dari glikosida steviol adalah 0-4 mg/kg produk. Pada bahan pangan, pemanis stevia biasa digunakan pada jamu untuk mengurangi rasa pahitnya.

Bagaimana Teman Sehat, apakah kamu udah memahami manfaat dan perkembangan pemanis alami stevia? Tapi perlu diingat stevia juga punya batas aman konsumsi dan ngga boleh dikonsumsi secara berlebihan. Jangan lupa sebarkan informasi ini, ya!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

Agust Limanto. 2017. Stevia,Pemanis Pengganti Gula dari Tanaman Stevia rebaudiana.
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1466/1591

M. Raini dan A. Isnawati. 2011. Kajian: Khasiat dan Keamanan Stevia Sebagai Pemanis Pengganti Gula.
https://media.neliti.com/media/publications/150020-ID-kajian-khasiat-dan-keamanan-stevia-sebag.pdf

Permatasari, D., Purwadi, P., & Evanuarini, H. (2018). Kualitas Kefir dengan Penambahan Tepung Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) Sebagai Pemanis Alami. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK), 13(2), 91-97. doi:http://dx.doi.org/10.21776/ub.jitek.2018.013.02.3

Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Bahan Tambahan Pangan
https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/peraturan/2019/PerBPOM_No_11_Tahun_2019_tentang_BTP.pdf

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.