Begini Aturan Minum Obat Saat Puasa

Halo Sahabat Sehat! Pernah kah kamu mengalami suatu keharusan untuk minum obat saat sedang berpuasa? Jadwal minum obat yang beragam seringkali membuat bingung dalam mengatur waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat. Lantas, bagaimana menyiasati aturan minum obat yang biasanya diminum dua kali, tiga kali hingga empat kali dalam sehari?

tips atur waktu minum obat saat puasa
Foto: Pexels.com

Strategi waktu minum obat

Bagi seorang muslim yang wajib menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan dan sedang dalam masa pengobatan, tentunya membutuhkan panduan waktu minum obat secara tepat. Efek terapi maksimal dan tetap sehat saat berpuasa adalah capaian yang diinginkan oleh penyandang penyakit kronis.

Pada kondisi normal, penggunaan obat sehari satu kali tentunya bisa dilakukan dengan mengonsumsinya sekali selama 24 jam, waktunya pun bisa disamakan, misalnya setiap jam 8 pagi. Obat dengan anjuran konsumsi tiga kali sehari biasanya diminum setiap 8 jam. Sedangkan, untuk obat dengan aturan konsumsi sehari empat kali, diberi rentang waktu 6 jam sekali. Tapi, saat berpuasa perlu ada penyesuaian kembali waktu minum obat.

Berikut kiat yang bisa dilakukan untuk mengatur waktu minum obat diantara sahur dan berbuka:

  • Satu kali sehari, bisa diminum setiap sahur atau berbuka;
  • Dua kali sehari, diminum satu kali saat sahur dan dosis berikutnya saat berbuka;
  • Tiga kali sehari, pertama dikonsumsi langsung saat berbuka jam 18.00, kedua saat hendak tidur malam yakni jam 23.00, dan ketiga pada waktu sahur jam 04.00; serta
  • Empat kali sehari, diminum saat berbuka jam 18.00, dilanjutkan dosis kedua jam 22.00, ketiga pada waktu 01.00, dan dosis keempat yaitu waktu sahur jam 04.00.

Perhatikan patunjuk penggunaan

Petunjuk sebelum atau sesudah makan juga perlu diperhatikan selain aturan pakai obat. Jika tertera pada kemasan obat tertera “sebelum makan” artinya obat diminum setidaknya 30 menit sebelum makan berat pada keadaan perut kosong. Sedangkan petunjuk “sesudah makan” berarti obat bisa digunakan sekitar 10 menit sesudah makan.

minum obat saat puasa
Foto: Pexels.com

Instruksi khusus juga perlu diperhatikan saat mendapatkan obat-obatan secara per oral atau lewat mulut. Misalnya, obat diabetes yang lebih disarankan digunakan saat berbuka dan menjelang tidur malam, karena jika digunakan saat sahur bisa berisiko menyebabkan hipoglikemia di siang hari.

Golongan obat yang ngga membatalkan puasa

Ngga semua obat bisa membatalkan puasa, karena obat-obatan tertentu ngga tertelan atau masuk ke saluran pencernaan. Nah, Sahabat Sehat, jenis obat yang membatalkan puasa, diataranya obat injeksi atau suntik, sub lingual (dibawah lidah), obat luar yang dioleskan di kulit, obat tetes mata atau telinga, obat kumur, dan obat yang dipakai melalui dubur.

Sahabat Sehat, pemakaian obat saat puasa tentunya perlu disetujui atau diizinkan oleh dokter yang mengetahui kondisi kesehatan kamu. Dianjurkan juga untuk berdiskusi mengenai solusi guna mengantisipasi risiko efek yang mungkin terjadi saat minum obat.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Rahayu u. 2021. Menyiasati jadwal minum obat saat puasa ramadan. https://hellosehat.com/obat-suplemen/jadwal-minum-obat-saat-puasa-ramadan/. Diakses 15 April 2022

Garcia V. 2020. Kiat tepat minum obat saat puasa. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3627479/kiat-tepat-minum-obat-saat-puasa. Diakses 15 April 2022

Kristofani T. Minum obat tanpa membatalkan puasa. https://rsgm.maranatha.edu/2021/04/20/14207/. Diakses 15 April 2022

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.