Halo Sahabat Sehat! Mudah sekali flu menyerang anak-anak, apalagi jika cuaca berubah-ubah. Daya tahan tubuh yang tidak sekuat orang dewasa menjadi salah satu faktor anak mudah terserang flu. Jika anak mengalami flu, bagaimana cara mencegahnya supaya tidak terjangkit lagi?

Gejala flu pada anak
Gejala anak yang terkena flu umumnya berupa demam (39,4°C hingga 40,5°C), sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan, batuk, hidung tersumbat atau berair, dan beberapa anak mungkin mengalami kejang akibat demam tinggi. Jika flu mungkin parah dapat mengalami otot dan badan terasa nyeri. Pada beberapa kasus, anak juga mungkin mengalami mual, muntah dan diare. Pada bayi baru lahir dan balita mungkin hanya mengalami demam tinggi tanpa gejala lainnya.
Penyebab anak terkena flu
Penyebabnya dapat disebabkan oleh virus Influenza tipe A, B dan C. Tipe A dan B, penyebab flu hampir sering terjadi saat musim dingin dan merupakan penyakit meluas (epidemi). Tipe C ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang ringan. Seringkali anak tertular oleh virus flu melalui bersin dan batuk orang disekitarnya. Bis juga tertular ketika memegang benda yang sudah terpapar virus yang ditularkan oleh orang yang terinfeksi dan anak menyentuh hidung, mata dan mulutnya.

Cara mencegah flu
Vaksinasi menjadi salah satu langkat terbaik untuk mencegah anak mudah terserang flu. Ada dua jenis vaksin untuk flu, yaitu menggunakan virus yang dimatikan dan tersedia untuk disuntikkan. Vaksin jenis ini dapat diberikan pada anak usia di atas 6 bulan. Kedua, menggunakan vaksin dengan virus hidup yang dilemahkan dan dapat dilakukan secara intranasal atau diberikan melalui hidung.
Sebaiknya vaksin flu yang diberikan secara intranasal pada orang yang tidak dapat menggunakan suntikan pada orang sehat berusia 2-49 tahun dan tidak sedang hamil. Juga tidak boleh diberikan pada orang yang sedang merawat seseorang yang memiliki kekebalan tubuh rendah.
Cara lain untuk mencegah flu
Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah flu adalah ketika batuk dan bersin, tutupi mulut dan hidung dengan tisu. Buang bekas tisu bekas menutupi batuk dan bersin pada tempat yang tidak dapat disentuh orang lain. Jika memungkinkan hindari menyentuh hidung, mulut dan mata dengan tangan kotor. Kamu bisa membiasakan untuk rutin mencuci tangan dengan sabun atau membersihkannya dengan menggunakan tisu maupun gel pembersih tangan yang mengandung minimal 60% alkohol. Jaga pula kebersihan barang dan alat makan.
Nah, itulah Sahabat Sehat cara untuk mencegah anak terkana flu. Bila gejala yang dialami tidak kunjung mereda atau semakin memburuk, jangan ragu untuk segera membawa anak ke dokter.