Cara Mencegah Dehidrasi Bagi Jemaah Haji

Jemaah haji Indonesia 2022 diminta untuk menjaga kesehatan tubuh selama pelaksanaan ibadah haji. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat ibada haji memerlukan tenaga atau fisik yang kuat atau bugar. Didukung dengan perubahan cuaca ekstrem di Arab Saudi dan aktivitas yang meningkat lebih dari aktivitas sehari-hari sehingga tentu aja ini akan berpengaruh terhadap kebutuhan energi dan cairan kamu. Bahkan, meningkatkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Eva Delsi, Sp. Em mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia seringkali ngga sadar bahwa tubuhnya sedang mengalami dehidrasi karena cuaca yang sudah sangat panas membuat tubuh ngga mengeluarkan keringat sebagai penanda gerah.

berapa kebutuhan cairan jemaah haji
Foto: Pixabay.com

dr. Eva juga menjelaskan bahwa tubuh yang dehidrasi akan berpengaruh pada terganggunya semua sel tubuh, akibatnya kulit atau bibir menjadi kering dan pecah-pecah, muncul rasa mual, sampai delirium atau berperilaku seperti orang bingung. Lebih parahnya lagi, mengarah pada kondisi yang lebih gawat bisa terjadi heat stroke, yakni kondisi ketika kamu mengalami peningkatan suhu tubuh secara drastis hingga mencapai 40°C atau lebih yang ditandai dengan pingsan. Oleh karena itu, penting rupanya untuk Sahabat Sehat mengetahui langkah pencegahan dehidrasi dalam menjalankan ibadah ke tanah suci.

Tips Cegah Dehidrasi bagi Jemaah Haji

Kamu bisa lakukan berbagai tips pencegahan dehidrasi dengan yang pertama dan paling utama, yaitu minumlah air sesering mungkin, jangan menunggu haus. Selain air, perbanyak konsumsi buah-buahan dengan kadar air tinggi (semangka, pepaya, dan jeruk). Kamu juga bisa meminum oralit setelah melakukan aktivitas di luar hotel sebagai pengganti mineral yang hilang selama melakukan aktivitas di tengah cuaca yang sangat panas dan minim kelembapan. Caranya dengan mencampurkan 1 sachet oralit pada 200 ml air, atau campurkan 2 sachet oralit dengan 600 ml air.

Tips selanjutnya, hindari pajanan sinar matahari langsung dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti topi dengan pinggiran yang lebar atau payung. Kemudian, kamu juga bisa menyemprotkan air ke bagian tubuh yang terkena sinar matahari langsung, seperti muka dan tangan.  Selanjutnya, kenakanlah pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat, serta selalu gunakan alas kaki saat kamu bepergian.

kebutuhan cairan jemaah haji
Foto: Pexels.com

Kebutuhan Cairan Jemaah Haji

Kebutuhan cairan Jemaah haji disarankan setiap 10 kg pertama berat badan memerlukan 1000 ml cairan, setiap 10 kg kedua berat badan memerlukan 500 ml cairan. Sisa berat badan selanjutnya membutuhkan 20 ml cairan per kg berat badan.

Dari aturan di atas, apabila kamu memiliki berat badan 70 kg, maka kebutuhan cairannya adalah 10 kg pertama 1000 ml, 10 kg kedua 500 ml, dan 50 kg berikutnya 50 x 20 ml = 1000 ml. Jadi total kebutuhan cairan minimal perhari kamu adalah 1000 ml + 500 ml + 1000 ml = 2500 ml atau dalam hitungan gelas bervolume 300 ml, sebanyak minimal 8 gelas per hari.

Sahabat Sehat, itulah tadi informasi seputar pencegahan dehidrasi pada musim haji. Apabila kamu takut dengan banyak minum akan membuat sering buang air kecil, maka kamu ngga perlu khawatir karena dengan cuaca dan kelembapan di tanah suci, hal itu ngga akan terjadi.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan. 2022. Cegah Heat Stroke pada Musim Haji: Jangan Tunggu Haus. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/cegah-heat-stroke-pada-musim-haji-jangan-tunggu-haus. Diakses pada 18 Juni 2022.

Kementerian Kesehatan RI. 2022. Jemaah, Jangan Sampai Lupa Minum. https://www.kemkes.go.id/article/view/22061700002/jemaah-jangan-sampai-lupa-minum.html. Diakses pada 18 Juni 2022.

Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Gerakan Minum Air Mengandung Elektrolit Bersama Jemaah Haji Kloter SOC13. https://puskeshaji.kemkes.go.id/berita/2022/6/16/gerakan-minum-air-mengandung-elektrolit-bersama-jemaah-haji-kloter-soc13. Diakses pada 18 Juni 2022.

Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Kebutuhan Cairan Jemaah Haji. https://puskeshaji.kemkes.go.id/berita/2021/3/13/kebutuhan-cairan-jemaah-haji. Diakses pada 18 Juni 2022.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.