Mandi tidak sekadar membersihkan badan, namun dapat dijadikan momen menyenangkan bagi anak. Sahabat Sehat bisa menyelipkan beberapa permainan edukatif saat mandi sembari membangun kedekatan dengan sang buah hati. Berikut ini beberapa manfaatnya.
Meningkatkan Bonding Ibu dan Anak
Bonding atau ikatan antara ibu dan anak dapat diciptakan melalui kegiatan sehari-hari, termasuk mandi. Ibu dapat menemani si kecil mandi, menyiapkan berbagai perlengkapan mandi, bercengkerama saat mandi, hingga melakukan berbagai permainan seru. Jika menjadi kebiasaan, maka ikatan ibu dan anak semakin kuat. Tumbuhlah rasa sayang dan kepercayaan dari anak kepada ibunya.
Mengajarkan Mandi Itu Asyik dan Tidak Repot
Berbagai “drama” sering terjadi saat waktu mandi tiba, terutama di pagi hari. Suasana pagi yang dingin, membuat si kecil malas mandi. Kemalasan si kecil tersebut bisa dihilangkan dengan menciptakan pola pikir bahwa mandi itu asyik. Caranya dengan melakukan kegiatan seru saat mandi. Ibu bisa mengajaknya bernyanyi, menceritakan cerita seru, mengajak bermain gelembung sabun, bermain pusaran air, bermain bola berwarna, dan lainnya. Selipkan pengertian bahwa mandi bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap bersih agar sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Mengenal Anggota Tubuh
Momen mandi dapat sekaligus menjadi sesi bermain sambil belajar. Kamu bisa mengajak si kecil mengenal anggota tubuh. Tunjuk bagian tubuh si kecil, mulai dari ujung kepala, hingga ujung kaki. Ajarkan dengan nyanyian atau tebak-tebakan. Jika anak berhasil menyebutkan bagian tubuhnya dengan benar setelah dikenalkan, maka berikan apresiasi berupa tepuk tangan dan pujian.
Meningkatkan Kreativitas
Kreativitas anak bisa dibentuk sejak kecil di setiap kegiatan sehari-hari. Saat mandi, kamu dapat mengajaknya bermain gelembung. Campurkan air satu gayung dengan sedikit sabun, kemudian diaduk, dan jadilah cairan sabun yang dapat menghasilkan gelembung ketika ditiup.
Bentuklah jari tangan seperti huruf O dan celupkan ke dalam cairan sabun. Ajari anak untuk meniupnya dan muncullah beberapa gelembung. Ajak si kecil memecahkan setiap gelembung sambil menghitungnya. Usahakan tidak mengarahkan gelembung ke area wajah agar tidak berakibat iritasi mata.
Cara lainnya, yaitu dengan mengajaknya bermain peran. Bawalah boneka plastik atau permainan lainnya, kemudian ajaklah ia berdialog menjadi tokoh cerita. Ini dapat melatih kreativitas anak dalam bercerita dan merangkai kata.
Memberikan Stimulasi
Sambil memandikan si kecil, ibu dapat memberikan banyak stimulasi. Saat mengajaknya berbicara, bercerita, dan bernyanyi, maka ada stimulasi verbal. Saat mengenalkan anggota tubuh si kecil, maka berarti memberikan stimulasi taktil (sentuhan).
Tips Memandikan Si Kecil dengan Tepat
Memandikan si kecil tentu ngga bisa dilakukan sembarangan demi menjaga kondisi kesehatan kulit anak yang masih sensitif. Gunakan suhu air yang tepat, yaitu tidak berbeda jauh dengan suhu tubuh anak, Jika air terlalu dingin, maka gunakan air hangat kuku. Perhatikan pula durasi mandi agar tidak terlalu lama karena bisa membuat kulitnya kering atau mudah iritasi. Waktu idealnya adalah 10 hingga 15 menit.
Pilih sabun mandi khusus bayi dengan tingkat keasaman yang seimbang, mengandung pelembap, dan bersifat hipoalergenik. Jangan lupa berikan pelembab ke kulit anak setelah mandi.
Mandi asyik dan menyenangkan perlu ditanamkan pada benak si kecil. Gunakanlah momen mandi untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan si kecil. Momen mandi juga efektif meningkatkan ikatan antara ibu dan anak.