Sleepmaxxing, Tren Cara Optimalkan Waktu Tidur

Sleepmaxxing, pernahkah Sahabat Sehat dengar istilah ini? Istilah yang digunakan sebagai cara untuk mengoptimalkan tidur di kalangan anak muda. Ini juga sedang tren di media sosial. Lebih jelasnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Kenapa perlu cukup tidur?

Waktu tidur yang cukup dan berkualitas akan berpengaruh terhadap produktifitas Sahabat Sehat sehari-hari. Dengan tidur yang cukup kamu dapat lebih berkonsentrasi, serta memiliki daya ingat dan suasana hati yang baik selama melakukan berbagai kegiatan.

sleepmaxxing
Foto: Freepik.com

Selama tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan mengatur nafsu makan. Bayangkan jika waktu idurmu tidak cukup atau tidak optimal, tentu produksi dan kinerja hormon tersebut juga akan terganggu.

Apa itu sleepmaxxing?

Dipopulerkan oleh orang Amerika di media sosial TikTok, sleepmaxxing menjadi cara mengoptimalkan jam tidur seseorang yang tidak terpenuhi karena berbagai aktivitas, seperti bekerja di malam hari. Meskipun begitu, bisa dibilangtren ini menerapkan cara-cara yang cukup nyeleneh supaya waktu tidur bisa terpenuhi. Misalnya, seperti menggunakan penutup mulut untuk menghindari gejala sleep apnea (mendengkur) dan mengonsumsi jus ceri asam, suplemen magnesium, atau air soda sebelum tidur. Hal tersebut diduga dapat menjadikan tidur yang optimal.

Pro-kontra sleepmaxxing

Mengoptimalkan tidur memang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Ada beberapa hal pada tren sleepmaxxing yang memiliki manfaat. Akan tetapi beberapa aspek lainnya dikhawatirkan oleh para ahli yang mungkin dapat meningkatkan risiko kesehatan. Misalanya konsumsi suplemen yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Juga, menggunakan penutup mulut selama tidur yang bisa memiliki dampak kurang baik untuk beberapa orang.

Kedua cara tersebut sangat populer diterapkan oleh orang-orang yang membagikan tren sleepmaxxing di sosial medianya. Meskipun begitu, akan lebih baik jika Sahabat Sehat mengonsultasikan terlebih dahulu dengan profesional sebelum menerapkan cara tersebut, mengingat risikonya bagi kesehatan.

waktu tidur
Foto: Freepik.com

Cara agar tetap mendapatkan tidur yang baik

Selain tren sleepmaxxing, ada pula cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat tidurmu lebih baik. Pertama, hindari konsumsi kafein setidaknya enam jam sebelum tidur. Kedua, minum air secukupnya dan berhenti tiga jam sebelum tidur.

Ketiga, hindari memainkan ponsel setidaknya 45 menit sebelum tidur untuk mengurangi paparan cahaya biru. Paparan cahaya biru dapat mengganggu produksi hormon tidur alami dalam tubuh.

Sahabat Sehat juga bisa berolahraga secara teratur juga dapat membantu tidurmu lebih baik. Tapi, sebaiknya kamu tidak melakukan olahraga intensitas tinggi sebelum tidur karena justru akan membuat kamu lebih sulit mengantuk.

Selain itu, kamu juga dapat membangun kebiasaan jam tidur dan jam bangun di waktu yang sama di setiap harinya. Nah, yang ngga kalah penting, kamu bisa mengatur suasana kamar tetap sejuk dan gelap dan posisikan jendela dalam kamar searah terbitnya matahari agar tubuh dapat mendapatkan paparan cahaya matahari di pagi hari.

Sahabat Sehat, sleepmaxxing memang salah satu tren yang dapat bermanfaat untuk dilakukan. Tetapi, kamu harus selektif dalam memilih cara yang disarankan karena tidak semua orang aman menggunakan atau mengonsumsinya. Bila memang kamu kesulitan mengatasi masalah tidur sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional, ya!

Referensi

Alodokter. 2022. 7 Manfaat Istirahat dan Tidur yang cukup. https://www.alodokter.com/9-manfaat-istirahat-dan-tidur-yang-cukup. Diakses 3 Oktober 2024.

Beth Ann Mayer. 2024. Sleepmaxxing: How TikTok’s Wellness Trend Can (and Can’t) Help You Sleep. https://www.healthline.com/health-news/sleepmaxxing-tiktok-trend#Why-sleepmaxxing-is-going-viral. Diakses 3 Oktober 2024.

Trisha Sengupta. 2024. What is ‘sleepmaxxing’? Viral wellness trend that claims to ‘fix’ sleep. https://www.google.com/amp/s/www.hindustantimes.com/trending/what-is-sleepmaxxing-viral-wellness-trend-that-claims-to-fix-sleep-101727323488246-amp.html. Diakses 3 Oktober 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.