Waspadai Risiko Tinggi Tuberculosis pada Penderita Diabetes Mellitus

Sahabat Sehat, penyakit diabetes mellitu menjadi salah satu penyakit tidak menular yang umum dijumpai di lingkungan masyarakat. Diabetes sering disebut sebagai pemicu munculnya berbagai gangguan kesehatan lainnya. Namun, apakah Sahabat Sehat tau, diabetes juga telah dipelajari berkaitan dengan munculnya risiko tuberculosis (TB), loh! Apa sih hubungan keduanya, dan seberapa besar risiko yang mungkin diterima oleh penderita diabetes? Simak tulisan berikut ya.

Hubungan Diabetes dengan Tuberculosis

Diabetes mellitus (DM) dikaitkan dengan penyakit TB dengan risiko sebesar dua kali lipat. Selain itu, risiko TB pada penderita DM juga dikaitkan dengan resistensi tubuh penderita DM-TB terhadap sebagian besar jenis obat. Penderita DM-TB juga memiliki risiko dua kali lebih tinggi kemungkinan meninggal selama pengobatan TB dan memiliki risiko kambuh TB dua kali lipat setelah pengobatan selesai.

Foto: Unsplash.com

Oleh sebab itu, kondisi DM-TB menjadi perhatian khusus di dunia kesehatan karena risiko kematian yang tinggi pada pasien penderitanya. Kondisi DM dihubungkan dengan risiko infeksi saluran pernapasan bawah, termasuk TB dan memiliki risiko tinggi pada dampak buruk hasil pengobatan TB. Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa selama pengobatan TB, kondisi DM dapat menyebabkan keterlambatan respon kesembuhan TB. Peningkatan risiko TB juga dipengaruhi oleh kontrol glikemik yang kurang baik dalam jangka waktu panjang, sehingga memberikan respon yang buruk terhadap pengobatan TB. Sebaliknya, kondisi TB juga dapat memicu hiperglikemia dan dapat mengakibatkan munculnya DM yang tidak mudah untuk dikontrol.

Pengaruh DM terhadap munculnya risiko TB

Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar data menunjukkan kondisi Diabetes Mellitus (DM) muncul mendahului kondisi TB. Tidak Semua penderita DM memiliki risiko yang sama terhadap munculnya TB. Kemunculan TB pada kondisi DM, umumnya dijumpai pada penderita DM yang tidak terkontrol dengan baik.

Risiko TB pada penderita DM dapat meningkat jika terdapat faktor risiko lain, seperti infeksi HIV atau kebiasaan merokok. Peningkatan risiko TB dapat terjadi pada DM tipe 1 dan DM tipe 2. Peningkatan risiko TB ditemukan pada pasien dengan penyakit paru, penyakit efusi pleura tuberkulosis (EPTB), dan juga TB-MDR (Tuberkulosis multi-drug resistant).

Foto: Unsplash.com

Gejala munculnya TB pada pasien DM

Penyakit TB aktif dapat muncul dengan gejala dan tanda yang berubah pada pasien DM. Di antara pasien DM, TB dapat berkembang lebih cepat, muncul dengan lebih banyak gejala dada serta positif infeksi yang lebih sering dan lebih tinggi. Kondisi yang lebih parahnya yaitu berkaitan dengan kondisi hiperglikemia yang tidak terkontrol. Obat-obatan DM juga dikaitkan dengan obat-obatan TB, keduanya dapat saling tumpang tindih dan mempengaruhi satu sama lain, sehingga efeknya kurang optimal pada tubuh pasien. Selain itu, sistem pencernaan juga dapat mengalami gangguan sebagai efek samping dari pengaruh obat TB dan obat penurun kadar glukosa dalam darah pada penderita DM.

Sebelumnya sudah disampaikan bahwan DM dapat berdampak buruk pada pengobatan TB. Kondisi ini dapat mencakup efek imunosupresif dari DM, interaksi obat-obatan, efek samping dari pengobatan, konsistensi pasien dalam perawatan DM dan TB yang kurang optimal, serta berkurangnya bioavailabilitas obat yang dikonsumsi.

Kondisi DM-TB sangat komplikatif sekali ya, Sahabat Sehat! Oleh sebab itu, munculnya TB pada penderita DM perlu dicegah agar pengobatannya dapat dilakukan dengan baik.

Referensi

Anonim. 2021. TB and diabetes. World Health Organization. https://www.who.int/publications/digital/global-tuberculosis-report-2021/featured-topics/tb-diabetes. Diakses pada 11 November 2024.

Restrepo, B.I. 2017. Diabetes and tuberculosis. Microbiol Spectr.
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5240796/pdf/nihms-827300.pdf. Diakses pada 11 November 2024.

Lin, Y., Harries, A.D., Kumar, A.M.V., Critchley, J.A., van Crevel, R., Owiti, P., Dlodlo, R.A., Dejgaard, A. 2019. Management of Diabetes Mellitus-Tuberculosis. A Guide to the Essential Practice. https://theunion.org/sites/default/files/2020-11/TheUnion_DMTB_Guide.pdf. Diakses pada 11 November 2024.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.