Sahabat Sehat, kamu pasti sudah tahu kan kalau sekarang ini dampak perubahan iklim bumi sudah semakin terasa? Mulai dari suhu yang terasa semakin panas, cuaca ekstrim yang tak menentu, dan sebagainya. Nah, ngga hanya pada lingkungan aja nih, perubahan iklim ternyata juga bisa membawa dampak negatif pada kesehatan kulit.

Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Kulit
Kulit adalah organ tubuh terluas yang menjadi garda terdepan dalam melindungi diri dari dunia luar. Artinya, kulit juga akan menjadi yang pertama harus beradaptasi untuk menghadapi perubahan iklim yang sedang terjadi. Beberapa faktor dampak dari perubahan iklim yang bisa mempengaruhi kesehatan kuilt diantaranya adalah radiasi sinar UV dari matahari, perubahan suhu yang ekstrim, dan polusi.
Salah satu yang paling sering terasa sekarang ini adalah suhu dan kelembapan yang semakin meningkat. Ini bisa membuat banyak orang lebih sering berada di luar ruangan dan mengenakan lebih sedikit pakaian atau kain yang menutupi kulit.
Akibatnya, kulit akan lebih banyak terpapar sinar matahari dan meningkatkan produksi keringat dan risiko berbagai jenis penyakit kulit, baik yang menular maupun yang tidak, seperti jerawat, ruam, eczema, hingga kanker kulit.
Faktanya, kasus kanker kulit sudah semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir. Data dari WHO mencatat ada 2-3 juta kasus kanker kulit non-melanoma dan 132.000 kasus kanker kulit melanoma per tahun di seluruh dunia.
Salah satu penyebab utama dari kanker kulit adalah karena meningkatnya radiasi sinar UV yang mencapai bumi. Ini artinya, ada semakin banyak radiasi yang diserap kulit dan menyebabkan kerusakan pada DNA di dalam sel kulit.
Seiring berjalannya waktu, kerusakan DNA ini bisa terakumulasi dan menyebabkan sel tumbuh dan berubah secara ngga normal hingga bisa menimbulkan kanker. Selain dari radiasi sinar matahari, kanker kulit juga bisa dipicu paparan polusi udara dari pembakaran bahan bakar fosil yang bisa merusak fungsi skin barrier dan aktivasi respon imun kulit.

Tips Lindungi Kulit dari Dampak Perubahan Iklim
Sahabat Sehat, meski perubahan iklim ngga bisa dihilangkan secara instan, kamu tetap bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi dampak negatifnya pada kulit. Misalnya dengan menggunakan sunscreen.
Sunscreen dengan minimal SPF 30 sangatlah penting untuk bisa melindungi kulit dari perubahan iklim, dan kamu disarankan untuk menggunakannya setiap hari, walaupun cuaca sedang mendung sekalipun. Ketika sedang berada di luar ruangan seharian, disarankan untuk bisa melakukan re-apply sunscreen tiap 1-2 jam sekali.
Selain itu, mengonsumsi air dengan cukup bisa membantu menjaga elastisitas kulit dan menjaganya tetap lembab. Perempuan disarankan minum 12 gelas per hari dan laki-laki disarankan minum 16 gelas per hari. Namun, jumlah ini bisa saja berbeda tergantung banyaknya aktifitas dan usia.
Nah, jika memang diperlukan, kamu bisa menggunakan serum vitamin C. Antioksidan seperti vitamin C akan sangat membantu melindungi kulit dari dampak polusi udara dan radikal bebas.
Selain tiga langkah di atas, masih banyak loh cara lain yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kesehatan diri dari dampak perubahan iklim. Sahabat Sehat, kalau kamu punya tips lain, ayo jangan malu untuk share di kolom komentar ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP