Memberikan darah melalui kegiatan donor darah adalah keputusan yang mulia karena bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Sahabat Sehat, ternyata manfaat donor darah bukan hanya dirasakan oleh penerima donor, tetapi juga oleh pendonor. Selain manfaat secara fisik, pendonor juga memperoleh manfaat secara mental. Yuk, simak penjelasan berikut!
Persiapan Sebelum Donor Darah
Sebelum membahas manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari donor darah bagi kesehatan mental, kamu perlu tahu dulu mengenai persiapan yang perlu dilakukan sebelum donor darah. Ini dilakukan supaya manfaat yang kamu dapatkan lebih maskimal.
Sebelum donor darah, pastikan Sahabat Sehat telah memenuhi syarat donor darah yaitu sehat secara fisik, berusia 17-66 tahun, berat badan melebihi 45 kg, dan suhu tubuh di antara 36,6°C – 37,5°C. Penuhi juga kebutuhan zat gizi harian terutama zat besi, misalnya dengan mengonsumsi ikan, daging sapi, asparagus, brokoli, bayam, dan sayuran hijau lainnya. Makan dan minumlah dengan porsi cukup sekitar 3-4 jam sebelum donor supaya ngga pusing atau lemas setelah donor.
Berikutnya adalah persiapan terkait istirahat dan konsumsi obat. Pastikan kamu sudah tidur cukup sebelum melakukan donor darah agar tubuh bugar dan rileks saat proses donor darah. Saat akan mendonor, beritahukan juga jenis obat yang sedang dikonsumsi, baik obat resep dokter, tanpa resep, vitamin, suplemen, maupun herbal.
Donor Darah untuk Kesehatan Mental
Melakukan donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial yang ternyata berpengaruh pada kesehatan mental, seperti pada perasaan lebih baik dan nyaman. Berdasarkan Mental Health Foundation, ada beberapa dampak pada kesehatan mental yang dirasakan saat rutin membantu orang lain.
Merasa lebih bahagia dan ngga terisolasi
Manusia adalah makhluk sosial dan kegiatan sosial sangat membantu meningkatkan kebahagiaan. Mengasah kepekaan dan empati melalui donor darah bisa membuatmu jadi lebih bahagia. Perasaan bahagia ini muncul karena merasa telah bermanfaat untuk orang lain. Selain itu, kegiatan ini juga membuat kamu bertemu dengan lebih banyak orang baru, sehingga ngga terisolasi. Secara langsung maupun tidak, hal ini membuat kondisi emosional lebih stabil.
Turunkan tingkat stres
Stres disebabkan oleh berbagai hal. Donor darah ternyata menjadi salah satu solusi untuk mengatasi stres, loh! Setelah melakukan berbagai persiapan donor darah, seseorang bisa mendonorkan darahnya dan merasa puas telah melakukan kegiatan positif yang bermanfaat. Dari sini, timbulah rasa bahagia dalam diri. Secara langsung maupun tidak, hal ini mampu menurunkan stres yang dialami.
Berikan energi positif
Setiap orang pasti mempunyai pikiran negatif, namun tetap perlu dikondisikan supaya ngga menumpuk dan menurunkan kesehatan mental. Donor darah dapat membantu menyingkirkan pikiran negatif. Saat mendonorkan darah, seseorang termotivasi untuk hidup lebih sehat. Bertemu dengan orang yang berjiwa sosial saat donor darah juga mendukung perubahan pola pikir menjadi lebih terbuka dan positif.
Semangat untuk berkontribusi untuk orang lain melalui donor darah adalah hal mulia. Melalui kegiatan ini Sahabat Sehat bisa membantu orang lain dan memperoleh energi baru yang positif. Jadi, bisa dicoba nih untuk rutin donor darah mulai dari sekarang.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP