Panic attack atau serangan panik adalah suatu episode rasa takut yang intens secara tiba-tiba yang memicu reaksi fisik yang parah padahal tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas. Serangan panik bisa sangat menakutkan. Saat serangan panik terjadi, mungkin kamu mengira akan kehilangan kendali, terkena serangan jantung, atau bahkan kamu mengira akan meninggal.
Di Amerika Serikat terdapat 1 dari 10 pernah dewasa mengalami serangan panik setiap tahunnya dan sering terjadi pada usia antara 15 dan 25 tahun. Sekitar sepertiga orang mengalami serangan panik seumur hidup mereka. Namun kebanyakan dari mereka tidak mengalami gangguan panik.
Hal-hal pemicu Panic Attack
Seringkali tidak ada pemicu yang spesifik untuk serangan panik. Namun orang yang memiliki fobia dapat mengalami pemicu terkait fobia yang berujung pada serangan panik. Misalnya, seseorang dengan trypanophobia (ketakutan yang intens terhadap jarum suntik) mungkin mengalami serangan panik jika harus mengambil darahnya untuk tes kesehatan. Bagi sebagian orang, rasa takut akan serangan panik sering kali menjadi pemicunya. Penting untuk diperhatikan bahwa salah satu kriteria gangguan panik adalah serangan panik tidak diketahui pemicunya.
Faktor risiko mengalami Panic Attack
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan panik atau gangguan panik antara lain, riwayat keluarga dengan serangan panik atau gangguan panik. Stres berat yang dialami dalam hidup, seperti kematian atau penyakit serius pada orang yang dicintai. Peristiwa traumatis, seperti kekerasan seksual atau mengalami kecelakaan serius. Perubahan besar yang terjadi dalam hidup dan merokok atau asupan kafein berlebihan.
Cara mencegah Panic Attack
Hindari kafein, alkohol, dan merokok. Karena hal ini dapat memperburuk serangan panik. Berolahragalah secara teratur untuk membantu Sahabat Sehat mengelola stres, meredakan ketegangan, dan meningkatkan suasana hati. Makan makanan yang sehat. Kelola stres dengan cara yang sehat. Konsultasi dengan penyedia layanan sebelum mengonsumsi suplemen herbal atau obat yang dijual bebas (OTC). Zat tertentu dapat meningkatkan kecemasan.
Nah, itulah tentang faktor risiko dan cara cegah mengalami panic attack. Ternyata Panic attack hampir semua orang mengalaminya. Sahabat Sehat perlu diketahui kalau Panic attack dan Panic disorder sesuatu yang berbeda.
Dan bila kamu sudah merasakan kecemasan kronis (bertahan lama) yang mengganggu kehidupan sehari-hari, kesulitan berkonsentrasi, iribilitas yang ekstrim, takut meninggalkan rumah (agorafobia), gejala serangan panik yang berlangsung lebih dari 15 menit dan mengalami masalah tidur. Segera periksakan ke dokter.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
