Lebaran identik dengan kenaikan berat badan akibat konsumsi makanan berlebih. Kegiatan silaturahmi dan kumpul keluarga menjadi tidak lengkap jika tanpa santap bersama. Aneka makanan yang tersedia sebagian besar adalah berlemak, berminyak, dan berkolesterol tinggi yang berakibat pada lonjakan berat badan pasca lebaran.

Tips Mengatur Makanan
Beragam hidangan khas lebaran sangat menggugah selera makan. Momen kebersamaan keluarga, kerabat, relasi, juga sangat banyak. Alhasil, banyak kesempatan untuk santap bersama hingga tidak menyadari bahwa berat badan melonjak. Nah, untuk mengatasinya perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan aturlah pola makanmu.
Tidak Melewatkan Sarapan
Sarapan memberikan asupan energi sebelum beraktivitas. Meskipun sedang diet untuk menurunkan berat badan, kamu tidak boleh melewatkan sarapan. Mengapa? Selain menjaga metabolisme, sarapan mengontrol nafsu makan agar tidak berlebihan saat jam makan siang. Sarapan tidak perlu makan berat, cukup oatmeal, susu rendah lemak, atau beberapa lembar roti gandum.
Makan Perlahan dan Penuh Kesadaran
Mindful eating merupakan pola makan yang melibatkan kesadaran penuh selama makan, sehingga tercapai kepuasan emosional. Kamu akan menikmati setiap suap, mengunyah secara perlahan, dan memperhatikan apa saja yang sudah dikonsumsi. Dengan demikian, kamu dapat membatasi makan berlebihan.
Mengonsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Konsumsilah makanan bergizi seimbang, sehingga tidak berlebihan di salah satu komponen. Kamu bisa memilih karbohidrat secukupnya, memilih protein nabati untuk lauk, mengonsumsi sayuran, makan buah.
Memperbanyak Konsumsi Serat
Kamu harus membatasi atau bahkan menghindari makanan berlemak, berminyak, dan bersantan. Perbanyaklah konsumsi serat yang diperoleh dari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Makanan berserat membuatmu lebih cepat kenyang dan rasa kenyangnya bertahan lama.
Mengonsumsi Camilan Sehat
Jika ingin mengonasumsi makanan ringan, pilihlah camilan sehat, seperti buah dan kacang-kacangan. Camilan tersebut dimakan di antara makan besar, sebanyak 2-3 kali sehari. Selain itu, batasilah konsumsi cailan tinggi gara, lemak dan gula.
Memenuhi Kebutuhan Cairan
Minum air putih 8 gelas sehari dapat mengoptimalkan sistem metabolisme. Salah satunya dengan minum 1 – 2 gelas sebelum makan agar tidak kalap saat makan. Jika bosan dengan air putih, sesekali gantilah dengan air kelapa ataupun jus buah tanpa gula. Jangan mengonsumsi minuman kemasan atau minuman manis lainnya.

Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Selain banyak makan, kurangnya aktivitas selama lebaran juga memicu lonjakan berat badan pasca lebaran. Untuk mengatasinya, lakukan olahraga secara rutin. Pilihlah di antara rekomendasi berikut.
Aerobik
Gerakan aerobik dinilai efektif mengatasi pertambahan berat badan. Olahraga ini melibatkan seluruh anggota tubuh, sehingga mampu membakar kalori secara efektif. Latihan ini juga meningkatkan detak jantung dan memompa aliran darah.
Yoga
Yoga juga efektif membakar kalori. Yoga banyak dipilih karena gerakan fisiknya tidak sekeras olahraga lainnya. Dengan rutin melakukan yoga, kamu bisa meningkatkan konsentrasi dan menurunkan berat badan.
Berenang
Apakah Sahabat Sehat suka berenang? Berenang dalam waktu kurang lebih satu jam setara dengan kegiatan berlari. Setidaknya, lakukan sebanyak 2-3 kai dalam seminggu.
Lari dan Jalan Kaki
Olahraga paling mudah dan simpel adalah lari dan jalan kaki. Kamu bisa melakukannya di pagi atau sore hari sekaligus menghirup udara segar di luar rumah. Kamu hanya memerlukan waktu setidaknya 30 menit.
Itulah berbagai tips menurunkan berat badan yang melonjak pasca lebaran. Perhatikanlah rutinitasmu dari segi makanan dan olahraga. Kedua hal tersebut sangat memengaruhi berat badanmu. Di samping itu, tetaplah aktif berkegiatan seperti sebelumnya agar berat badan segera normal kembali.