Hati-hati dengan Gaya Hidup Sedentari!

Teman Sehat, siapa yang suka mager saat sudah nyaman duduk di kursi dengan laptop dan jaringan WiFi yang cepat? Siapa sih yang ngga suka saat-saat seperti itu? Kemudahan dalam mengakses internet, permainan, hingga berbagai hiburan dengan teknologi juga membuat kebanyakan orang semakin betah berdiam diri dengan gadget-nya tanpa menggerakkan badan. Tahukah kamu, jika kebiasaan ini dibiarkan, maka bisa berujung pada gaya hidup ngga sehat? Mau tahu apa alasannya, yuk bahas di sini!

Apakah itu sedentary lifestyle?

Gaya hidup ini biasa disebut dengan gaya hidup sedentari (sedentary lifestyle). Gaya hidup ini merupakan kebiasaan seseorang yang ngga banyak melakukan gerakan atau aktivitas fisik. Perilakunya meliputi penggunaan alat elektronik atau gadget terlalu sering, tingginya frekuensi bekerja sambil duduk, dan kurangnya melakukan gerakan aktivitas fisik.

Gaya hidup ini tergolong dalam aktivitas dengan tingkat aktivitas fisik ringan, sehingga energi yang dikeluarkan juga rendah. Meski gaya hidup ini terlihat ngga berbahaya, tapi tanpa kamu sadari, gaya hidup sedentari memiliki efek jangka panjang.

Apa aja sih resikonya?

Rendahnya aktivitas fisik merupakan pemicu peningkatan berat badan yang ngga diinginkan dan meningkatkan risiko obesitas. Selain obesitas, kurangnya aktivitas fisik setiap harinya, bisa meningkatkan risiko penyakit tidak menular lainnya. Munculnya perasaan cemas dan depresi juga bisa disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dari gaya hidup ini. Contoh lainnya, posisi duduk terlalu lama, bisa meningkatkan risiko menggumpalnya darah pada pembuluh darah di kaki.

Begini cara mencegahnya!

Teman Sehat, salah satu cara untuk melawan kebiasaan buruk ini yaitu dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan sederhana, seperti mulai menggerakkan tubuh kamu dengan melakukan hal-hal kecil. Rekomendasi durasi aktivitas fisik dari WHO yaitu dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari.

Tapi, kamu bisa melakukan aktivitas selama beberapa kali, dengan memecah menjadi 3-5 sesi dalam satu hari, seperti 10 menit di pagi, siang, dan sore hari. Kamu juga bisa memilih alternatif kegiatan yang lain, seperti berjalan-jalan ketika sedang free dari pekerjaan, memilih menggunakan tangga daripada naik lift saat di kantor, maupun mencuci mobil sendiri. Melakukan hal-hal kecil, seperti menyapu lantai rumah, membersihkan ruangan bekerja, juga bisa mengurangi gaya hidup ini, loh!

Nah, Teman Sehat daripada terlalu malas bergerak, yuk pakai waktu lebih produktif. Hal-hal kecil yang mungkin selama ini terabaikan, bisa menjadi solusi sehat kamu loh!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.