Teman Sehat, tahukah kamu tentang hojicha? Beberapa industri sudah menyediakan berbagai produk dalam varian ini, loh! Jangan bingung ya, teh hijau jenis ini sudah ngga lagi menghasilkan warna hijau dalam seduhannya. Kira-kira, apa ya penyebabnya? Yuk, cermati tulisan berikut!
Apa itu hojicha?
Hojicha merupakan roasted green tea (teh hijau yang melewati proses pemanggangan), yang berasal dari Negeri Matahari Terbit. Meskipun masih termasuk ke dalam golongan teh hijau, proses pembuatannya cukup berbeda, loh!
Setelah melalui proses steaming, daun teh masih perlu melewati tahap pemanggangan yang menjadi proses paling penting. Selama pemanggangan berlangsung, karakteristik teh hijau akan mengalami perubahan misalnya seperti berkurangnya rasa pahit.
Selain itu, proses pemanggangan juga memperkuat aroma earthy, memberikan kesan rasa berasap dan menghasilkan seduhan teh berwarna merah kecokelatan. Hojicha memiliki kandungan kafein yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan teh hijau, sehingga bisa menjadi alternatif bagi penikmat teh yang mengkhawatirkan kandungan kafein.
Bedanya dengan teh hijau
Meskipun masih termasuk ke dalam kategori teh hijau, hojicha dan teh hijau memiliki banyak perbedaan, loh! Selain perbedaan yang dijelaskan sebelumnya, keduanya memiliki beberapa perbedaan lain, yaitu:
1. Warna teh
Jika seduhan teh hijau menghasilkan warna hijau lembut dan cerah, seduhan hojicha justru menunjukkan warna merah hingga kecokelatan. Warna ini sangat dipengaruhi oleh waktu pemanenan dan durasi pemanggangan, meskipun diproduksi dari berbagai variasi budidaya teh hijau yang berbeda.
2. Aroma
Teh hijau memberikan aroma dedaunan yang segar, sedangkan hojicha menawarkan aroma menyejukkan (earthy aroma) yang disertai dengan aroma khas produk panggang (smoky).
3. Flavor
Teh hijau kualitas rendah umumnya hanya meninggalkan rasa getir, sedangkan teh hijau kulitas terbaik akan memberikan rasa umami dan disertai dengan kesan manis dan rasa tumbuh-tumbuhan.
Hojicha memberikan rasa manis dan flavor smoky, tapi berbeda dengan smoky pada cokelat dan kopi ya! Rasa getir yang menjadi identitas dari teh hijau juga sudah ngga terasa lagi loh!
4. Penyeduhan teh
Teh hijau lebih baik diseduh dengan air hangat (65-70oC). Penyeduhan teh hijau pada suhu air mendidih bisa meningkatkan rasa getir dan pahit pada seduhan yang dihasilkan. Teh hijau sebaiknya diseduh selama 20-30 detik, karena jika terlalu lama bisa menghasilkan teh yang getir.
Hojicha diseduh dengan air hangat pada suhu 90oC selama 30 detik. Jika dibandingkan dengan teh hijau suhu yang digunakan lebih tinggi, bila diseduh pada suhu rendah flavor yang dihasilkan ngga terlalu kuat.
Tapi, hindari menyeduh terlalu lama karena justru akan meninggalkan rasa pahit. Daun teh ini boleh digunakan sebanyak 3 kali penyeduhan, jadi bisa lebih hemat ya!
Meskipun masih asing di telinga masyarakat Indonesia, ngga ada salahnya loh, kamu mencoba atau mencicipi produk yang mengandung hojicha. Supaya ensiklopedia tentang teh dalam ingatanmu bertambah! Salam hangat dan tetap sehat ya!
Editor & Proofreader: Zafira Rharjanti, STP
