Teman Sehat, kamu pasti udah tau kan dampak rokok buat kesehatan pemakainya? Ternyata, penelitian-penelitian terkini menemukan bahwa bukan cuma buat diri sendiri, dampak merokok bagi anak cucu juga nyata terjadi loh, Teman Sehat! Apa aja tuh dampaknya? Check it out!
1. Akibat ibu yang merokok
Studi-studi sebelumnya telah menemukan bahwa merokok selama kehamilan berkaitan dengan kelahiran prematur, berat lahir rendah (kurang dari 2,5 kg), dan kesulitan bernapas setelah lahir.
Baru-baru ini, studi dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology melakukan penelitian pada 44.595 anak buat menemukan kejadian proteiunuria, yaitu adanya protein dalam urin yang menunjukkan adanya kerusakan fungsi ginjal. Dalam penelitian itu, ditemukan bahwa 4,4% ibu merokok sebelum hamil dan 16,7% ibu masih melanjutkan merokok ketika hamil. Nah, berikut ini adalah hasil penelitian pada anaknya yang telah berusia 3 tahun:
- Dari ibu yang melanjutkan merokok selama hamil, ada 1,7% anak yang mengalami proteinuria
- Ada 1,6% anak mengalami proteinuria ketika ibu berhenti merokok ketika hamil
- Kejadian proteinuria terjadi pada 1,3% anak dari ibu yang ngga merokok
Hal ini berarti, ibu yang merokok selama hamil meningkatkan risiko terjadinya kerusakan fungsi ginjal pada anak sebanyak 124% dibandingkan dengan ibu yang ngga merokok selama hamil.
2. Ayah perokok bisa mengakibatkan hal ini
Penelitian di Norwegia yang melibatkan lebih dari 24.000 anak menemukan bahwa:
Anak dari ayah yang merokok sejak remaja punya risiko 300% lebih tinggi buat mengalami penyakit asma.
Loh kok bisa?
Merokok menyebabkan kerusakan genetik yang bisa diturunkan. Penelitian ini mengungkap bahwa gaya hidup dan usia ayah juga berpengaruh pada molekul yang mengontrol fungsi gen anak.
“Peningkatan risiko terparah ditemukan pada ayah yang merokok sebelum usia 15 tahun,” ungkap Profesor Cecilie Svanes, salah satu peneliti dalam jurnal ini.
3. Bahkan, nenek perokok bisa membahayakan cucunya
University of Bristol melakukan penelitian pada 14.500 anak yang lahir pada tahun 90-an dan menemukan sesuatu yang mungkin belum kita bayangkan sebelumya.
Nenek yang merokok selama hamil anaknya, punya kemungkinan punya cucu yang didiagnosa Autism Spectrum Disorder (ADS) sebanyak 53%.
Penelitian ini juga menemukan bahwa 67% cucu perempuan dari nenek yang merokok punya kecenderungan yang berhubungan dengan autisme.
Menurut Profesor Marcus Pembrey, salah satu peneliti dalam studi ini, ada 2 mekanisme yang mungkin menyebabkan hal ini:
- Adanya kerusakan pada DNA yang diturunkan ke cucu
- Efek merokok yang menyebabkan cucu lebih rentan mengalami ASD
Profesor Jean Golding menambahkan, “Kita mengetahui bahwa melindungi janin dari rokok adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan ibu hamil untuk memberikan awal hidup yang sehat bagi anaknya. Sekarang kita menemukan bahwa tidak merokok selama hamil memberikan masa depan yang lebih baik untuk calon cucu juga.”
Ternyata, dampak merokok bagi anak cucu semenyeramkan itu ya, Teman Sehat?
