Inilah Hubungan Kualitas Tidur dan Daya Ingat

kulitas tidur
Foto: Unsplash.com

Teman Sehat, apakah kamu merasa sering lupa atau susah mengingat kembali apa yang sudah dipelajari? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh tidur yang kurang berkualitas. Sebenarnya, apa benar tidur bisa mempengaruhi daya ingat? Lalu, bagaimana supaya mendapatkan kualitas tidur yang baik? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pentingnya memiliki kualitas tidur yang baik

Tidur merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi untuk keberlangsungan hidup seseorang. Waktu tidur yang direkomendasikan bagi dewasa yaitu 7-9 jam. 

Memiliki kualitas tidur yang ngga baik dalam jangka waktu panjang bisa berdampak pada gangguan psikis, fisik, serta kognitif seseorang, termasuk melemahnya daya ingat. Hal ini nantinya bisa membuat kamu sulit untuk berkonsentrasi sehingga produktivitas kerja jadi menurun.

Bagaimana pengaruhnya terhadap daya ingat?

Pengaruh tidur terhadap daya ingat terletak pada fase tidur bermimpi atau yang biasa disebut sebagai REM (Rapid Eye Movement). Pada fase tidur ini, terjadi sintesis brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang berperan sebagai pengatur dalam pengiriman pesan ke daerah otak lainnya. BDNF ini juga punya pengaruh yang cukup besar loh, terhadap proses penyimpanan memori jangka panjang di otak!

Tanpa adanya fase tidur REM, pengaturan informasi yang baru diterima akan mengalami gangguan. Nah, inilah yang menyebabkan menurunnya kemampuan daya ingat.

Tips memperbaiki kualitas tidur

Jika kamu merasa sering mengalami gangguan tidur, berikut ini beberapa tips supaya tidur lebih berkualitas:

  1. Konsisten terhadap waktu tidur, usahakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya meskipun sedang akhir pekan. 
  2. pastikan kamar tidurmu dalam kondisi yang tenang dan nyaman. Sesuaikan juga kondisi penerangan saat sudah memasuki waktu tidur.
  3. Jauhi barang elektronik seperti handphone atau laptop dari kasur.
  4. Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur. Berikan jeda setidaknya 3 jam antara waktu makan malam dan tidur.
  5. Rutin berolahraga, melakukan aktivitas fisik di siang bisa hari membantu lebih mudah terlelap saat malam.

Teman sehat, itulah beberapa fakta mengenai hubungan tidur dan daya ingat. Semoga tips di atas bisa membantu kamu untuk mendapatkan kulitas tidur yang lebih baik. jangan lupa bagikan informasi ini ke sekitarmu ya!

Oleh: Muh. Isyraf Munthashir Idris, Salma P, Aulia R, Melyani, Utari, Annisa Metya, Sefira, dan Yunita

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti STP

Referensi

https://www.sleepfoundation.org/press-release/national-sleep-foundation-recommends-new-sleep-times

Kaliyaperumal D, Elango Y, Alagesan M, Santhanakrishanan Iswarya. Effects of sleep deprivation on the cognitive performance of nurses working in shift. Journal of Clinical and Diagnostic Research. August. 2017; 11(8): CC01-CC03. 

Bermingham D, Hill DR, Wolts, Gardner KH. Cognitive strategy use and measured numeric ability in immediate and long term recall of everyday numeric information.

 Frank MG. Sleep and Synaptic Plasticity in the Developing and Adult Brain. Curr Top Behav Neurosci. 2014.

Leal G, Comprido D, Duarte CB. BDNF-induced local protein synthesis and synaptic plasticity. Neuropharmacology.

National Institutes of Health. National Institutes of Health Sleep Disorders Research Plan.; 2011

Hoffmann M. Cognitive, Conative and Behavioral Neurology: An Evolutionary Perspective.; 2016.

https://www.cdc.gov/sleep/about_sleep/sleep_hygiene.html

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.