Intip 4 Rahasia Panjang Umur dari Pulau Sardinia!

Teman Sehat, tahukah kamu ada beberapa daerah di dunia yang sebagian besar penduduknya mencapai usia 100 tahun bahkan lebih? Seseorang yang memiliki usia  100 tahun bahkan lebih, disebut dengan istilah centenarian. Dan Buettner melalui bukunya  Blue Zones: Lessons For Living Longer From The People Who’ve Lived The Longest yang mengungkap rahasia umur panjang dari Sardinia, Italia. Penasaran? Yuk, simak informasinya di sini!

1. Konsumsilah bahan pangan dari hasil kebun sendiri

Dan Buettner  menceritakan rahasia diet masyarakat Sardinia dalam bukunya yang berjudul The Blue Zones Kitchen: 100 Recipes to Live to 100. Buettner mengatakan bahwa sebagian besar makanan penduduk Sardinia adalah hasil kebun sendiri. Biasanya makanan yang dikonsumsi terdiri dari roti gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.

Konsumsi daging-dagingan disajikan pada hari minggu atau hari-hari khusus. Mereka juga memiliki makanan tradisional yaitu keju pecorino yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3. Selain itu ada carta da musica atau roti tipis yang dibuat dari gandum utuh. Satu lagi, minuman khasnya cannonau wine yang terbuat dari anggur grenache yang ditanam di kebun sendiri.

2. Aktif bergerak

Selain asupan makanan, kesehatan penduduk Sardinia didukung oleh aktivitas fisik sehari-hari. Aktivitas fisik hariannya, bisa kategorikan ke dalam olahraga intensitas ringan dan sedang, loh! Berada di daerah pegunungan membuat berjalan kaki menjadi kebiasaan seharihari mereka.

Ngga cuma berjalan kaki, kegiatan lain seperti bertani dan berkebun yang menjadikan penduduk Sardinia aktif secara fisik. Contohnya saja Tonino Tola, seorang pria 75 tahun, pukul 11 pagi sudah selesai memerah 4 ekor sapi, membelah kayu, menyembelih seekor anak sapi, dan berjalan kaki sejauh 4 mil. Keren, ya?

3. Mengutamakan keluarga

Nilai kekeluargaan penduduk Sardinia sangatlah kuat. Mereka memastikan setiap anggota keluarganya diberi perhatian dan kasih sayang yang cukup. Eratnya hubungan kekeluargaan ini pula yang membuat para penduduknya sangat menghormati orang tua. Bagi mereka, orang tua memiliki kebijaksanaan yang didapat dari hasil pengalaman hidup yang berharga.

Apabila orang tua sudah memasuki usia lanjut, pantang bagi anak-anaknya untuk menitipkan mereka di panti jompo.  Mereka akan tinggal bersama, bahkan jika memungkinkan orang tua ikut membantu pekerjaan rumah seperti merawat kebun, membersihkan rumah, memasak bahkan menjaga cucu.

4. Iklim kerja yang santai

Masyarakat Sardinia memiliki iklim kerja less stress atau ngga banyak tekanan. Pekerjaan di sana ngga menuntut kamu untuk bekerja terlalu keras sampai burn out (kelelahan). Bahkan di beberapa hari dalam seminggu, kamu bisa pulang kantor sehabis jam makan siang.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa masyarakat Sardinia sangat mengutamakan keluarga sehingga mereka ngga terobsesi pada karir. Bagi mereka hal pertama yang dipikirkan setelah bangun tidur bukanlah bagaimana membuat karir mereka maju, melainkan bagaimana anak dan cucu mereka berkembang.

Teman Sehat, itulah kebiasaan-kebiasaan hidup penduduk Sardinia yang dituliskan oleh Dan Buettner. Ternyata, ngga ada rahasia yang pasti untuk berumur panjang, tapi perlu diperhatikan keseluruhan faktor kebiasaan hidup penduduknya. Nah, kebiasaan hidup yang mana yang menarik bagi kamu? Jangan lupa share artikel ke orang-orang terdekatmu, ya!

Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.