Sahabat Sehat, tentu kamu sudah familiar dengan jamu. Menurut WHO, sekitar 70% penduduk Indonesia mengonsumsi jamu setiap hari untuk meningkatkan imunitas, meredakan nyeri, dan meningkatkan kesehatan secara umum. Salah satu jamu yang populer dikonsumsi oleh kaum hawa adalah jamu kunyit asam yang dipercaya melancarkan haid.

Mengenal Jamu Kunyit Asam
Jamu kunyit asam berwarna kuning oranye, dengan ciri khas rasa yang sedikit asam dan sepat. Bahan pembuatan jamu kunyit asam berupa kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica). Kunyit adalah bahan utama dalam jamu kunyit asam. Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung antioksidan tinggi. Asam jawa memberikan rasa asam pada jamu, mengandung antosianin.
Kandungan dalam Kunyit dan Asam Jawa
Kunyit juga mengandung demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin vitamin C, vitamin K, vitamin B2, vitamin B3, kalium, dan magnesium. Minyak atsiri pada kunyit memberikan efek berupa aroma khas kunyit. Kurkumin memberikan efek warna alami pada kunyit. Asam jawa mengandung senyawa antioksidan yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Asam jawa mengandung vitamin C, kaya akan mineral seperti potassium, magnesium, dan fosfor. Asam jawa memiliki rasa asam sebagai akibat adanya kandungan asam sitrat dan asam tartat.
Pereda Nyeri dan Pelancar Haid
Jamu kunyit asam dipercaya mampu meredakan nyeri dan melancarkan haid. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kurkumin dan antosianin yang menghambat timbulnya reaksi cyclooxygenase (COX). Fungsi lainnya adalah menghambat dan mengurangi terjadinya inflamasi. Senyawa aktif tersebut juga memiliki manfaat mengurangi dan menghambat kontraksi uterus yang meredakan nyeri menstruasi. Kandungan bahan alami pada kunyit dan asam jawa berupa kurkumin bersifat anti inflamasi dan analgesik, yaitu mampu menghilangkan rasa sakit.
Manfaat lain dari mengonsumsi jamu kunyit asam yaitu meredakan jerawat dan mencerahkan kulit. Efek anti Inflamasi membantu mereduksi peradangan kulit, pembengkakan, dan kemerahan karena jerawat. Selain itu, antioksidan memiliki efek proteksi terhadap kulit dari akibat radikal bebas sehingga mampu mengurangi risiko penuaan dini dan kulit kusam. Jamu kunyit asam juga seringkali dikonsumi untuk mengurangi penyakit perut ringan dan gangguan pencernaan. Kalium dan magnesium berperan menyeimbangkan cairan tubuh dan dapat menekan efek diare.

Resep Jamu Kunyit Asam Rumahan
Jamu kunyit asam dapat dibuat sendiri di rumah. Bahan yang diperlukan berupa 150 g kunyit, 50 g asam jawa, 150 g gula aren, garam secukupnya, dan 1 L air. Kunyit segar dicuci dan dikupas kemudian ditumbuk halus atau diblender. Selanjutnya, didihkan 1 L dan masukkan semua bahan, rebus dengan api kecil selama 30 menit. Cicipi hingga memperoleh rasa yang diinginkan, bisa menambahkan gula pasir bila ingin lebih manis. Langkah terakhir, angkat dan saring sehingga memperoleh jamu kunyit asam tanpa ampas. Jamu kunyit asam dapat dinikmati hangat maupun dingin sesuai selera.
Sahabat Sehat, tertarik mencoba jamu kunyit asam? Tentunya bagi kaum hawa, bisa mencoba jamu ini bilamana sering mengalami nyeri saat haid. Semoga informasi ini bermanfaat.