Sahabat Sehat, pernah kah kamu mendengar palforzia? Masih terdengar asing bukan? Obat palforzia memang belum lama ini di resmikan oleh FDA (Food and Drugs Asosiation) sebagai oabt imunoterapi untuk mengatasi alergi kacang.
Kenapa bisa terkena alergi kacang?
Sebenarnya hingga saat ini belum diketahui secara pasti alasan kenapa seseorang mengalami alergi kacang. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko mengalami alergi kacang, seperti adanya riwayat keluarga dengan kondisi alergi yang sama. Kondisi ini juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius atau anafilaksis.

Kacang merupakan salah satu sumber protein. Ketika seseorang mengalami alergi kacang, protein dari kacang tersebut akan dianggap sebagai ancaman oleh tubuh, sehingga sistem imun (antibodi) akan bereaksi melawannya.
Saat antibodi menerima sinyal ancaman, maka akan terbentuk zat kimia yang bernama histamin. Zat inilah yang menimbulkan reaksi alergi karena dapat mempengaruhi jaringan tubuh seperti mata, hidung, saluran napas, saluran pencernaan, kulit dan pembuluh darah.
Palforzia itu apa?
Palforzia adalah imunoterapi oral yang terdiri dari protein kacang. Palforzia merupakan kapsul yang berisi tepung kacang yang dihilangkan lemaknya. FDA menyetujui obat ini untuk anak usia 4-17 tahun. Namun, perlu diberikan melalui terstruktur pendekatan dosis, mulai dari tingkat dosis serendah 0,5 mg, dan bertahap meningkat. Palforzia tidak boleh diberikan kepada seseorang dengan riwayat asma dan tidak dapat digunakan untuk pengobatan darurat reaksi alergi, termasuk anafilaksis.

Mengatasi alergi kacang
Cara paling mudah adalah dengan menghindari makanan yang mengandung kacang supaya tidak timbul reaksi alergi. Perhatikan setiap komposisi makanan yang tercetak tebal pada kemasan.
Selain itu, alergi bisa diatasi dengan obat tetes imunoterapi yang dapat membantu peka agar tubuh tidak menganggap kacang atau di dalamnya sebagai ancaman saat protein dikonsumsi. Penanganan ini bisa dilakukan baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Jika kamu mengalami gejala alergi, seperti sakit pada area perut, ingin muntah, kesulitan bernapas atau menelan, dan timbul sesak di bagian dada karena tidak sengaja memakan kacang, kamu bisa melakukan beberapa penanganan darurat. Pertama, cobalah untuk berbaring dengan posisi terlentang, gunakan epinefrin (obat alergi gejala berat) dan ulangi pemakaian. Apabila tidak terjadi perubahan setelah 5-15 menit, segera dapatkan bantuan medis.
Sahabat Sehat bisa mengonsumsi palforzia, dengan catatan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Ini supaya tidak ada keselahan dalam menentukan dosis yang perlu dikonsumsi.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP